Senin, 03/12/2018
Senin, 03/12/2018
ILustrasi banjir ( merdeka.com)
Senin, 03/12/2018
ILustrasi banjir ( merdeka.com)
SAMARINDA - APBD Kaltim tahun anggaran 2019 telah disahkan sebesar Rp10,75 triliun. Salah satu program yang menjadi konsentrasi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi adalah penuntasan masalah banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim Taufik Fauzi membeber, pihaknya telah menerima usulan sesuai dengan program Kaltim Berdaulat garapan Isran-Hadi.
“Sesuai dengan visi misi Pak Isran dan Hadi Mulyadi itu pengendalian banjir. Ada tiga kota, Samarinda, Bontang dan Balikpapan,” ujar Taufik.
Sayang, Taufik belum mau membeber berapa besaran anggaran yang dialokasikan untuk mensukseskan program tersebut. “Angkanya belum kelihatan. Tapi sudah terprogram,” tukasnya.
Ia merinci, pekerjaan di tiga kota tersebut. Di Bontang ada normalisasi Sungai Guntung. Balikpapan normalisasi Sungai Ampal. Sementara yang di Samarinda, ada pembenahan di Karang Asam, kemudian optimalisasi Bendali HM Ardan.
Meski tak menyebut pasti berapa besaran anggaran yang disiapkan khusus untuk program penanganan banjir di tiga kota tersebut, Taufik memberi gambaran bahwa di Dinas PU alokasi terbanyak adalah untuk jalan, melalui bidang Bina Marga.
“Secara keseluruhan PU dapat anggaran Rp1,1 triliun. Terbanyak di (pembangunan) jalan, lalu SDA lalu Cipta Karya,” paparnya.
Di Bina Marga tahun ini PU Kaltim berfokus menyelesaikan pembangunan jalan diantaranya di Kecamatan Sebulu, Talisayan dan jalan menuju ibu kota Kabupaten Mahulu. “Angkanya Rp10 - Rp15 miliar ya pokoknya cukup untuk jalan lah,” tutupnya. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.