Rabu, 20/02/2019

Kawasan Hutan Menyempit, Sektor Perkebunan HGU Terbesar

Rabu, 20/02/2019

Ilustrasi lahan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kawasan Hutan Menyempit, Sektor Perkebunan HGU Terbesar

Rabu, 20/02/2019

logo

Ilustrasi lahan

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Luas tanah yang diperuntukan bagi sektor usaha khususnya dengan status Hak Guna Usaha (HGU) yang ada di luar kawasan hutan makin menyempit. 

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN ) Kaltim-Kaltara, Mazwar. Disebutkannya, berdasarkan catatan saat ini ada total 982 HGU di Kaltim-Kaltara dengan luas mencapai 1,299,802,48 hektare dan semua HGU tersebut bergerak di bidang perkebunan. “Sektornya kebanyakan sawit. Kalau untuk data ini belum terlihat detailnya yang jelas belum ada yang berakhir (masa izinnya),” kata Mazwar kepada korankaltim.com beberapa waktu lalu.

Jika dilihat dari total luas wilayah Kaltim yang masuk dalam Area Penggunaan Lain (APL) seluas 4 juta hektare, dikurangkan dengan total luas wilayah HGU maka sekitar 3 juta hektare lahan tersisa. Luasan yang begitu besar. 

Tetapi, Mawzwar mengatakan kini justru pengajuan HGU menurun dari segi luasan. Khususnya yang menjadi wewenang dari BPN Kaltim-Kaltara.  Hal ini dipengaruhi turunnya beberapa sektor industri. Jika dilihat dari masing-masing kabupaten/kota, Kabupaten Kutai Timur punya HGU paling besar. Ada 292 HGU dengan luasan mencapai 351 ribu hektare. “Yang paling sedikit itu Kota Balikpapan, hanya dua HGU, luasnya hanya 34 hektare. Samarinda hanya empat HGU 42 hektare,” paparnya. Kepemilikan HGU memang berada di bawah nama perusahaan. “Yang perorangan seingat saya bisa, tapi belum ada,” tutupnya. (*)


Penulis: */ Rusdianto

Editor: Aspian Nur

Kawasan Hutan Menyempit, Sektor Perkebunan HGU Terbesar

Rabu, 20/02/2019

Ilustrasi lahan

Berita Terkait


Kawasan Hutan Menyempit, Sektor Perkebunan HGU Terbesar

Ilustrasi lahan

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Luas tanah yang diperuntukan bagi sektor usaha khususnya dengan status Hak Guna Usaha (HGU) yang ada di luar kawasan hutan makin menyempit. 

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN ) Kaltim-Kaltara, Mazwar. Disebutkannya, berdasarkan catatan saat ini ada total 982 HGU di Kaltim-Kaltara dengan luas mencapai 1,299,802,48 hektare dan semua HGU tersebut bergerak di bidang perkebunan. “Sektornya kebanyakan sawit. Kalau untuk data ini belum terlihat detailnya yang jelas belum ada yang berakhir (masa izinnya),” kata Mazwar kepada korankaltim.com beberapa waktu lalu.

Jika dilihat dari total luas wilayah Kaltim yang masuk dalam Area Penggunaan Lain (APL) seluas 4 juta hektare, dikurangkan dengan total luas wilayah HGU maka sekitar 3 juta hektare lahan tersisa. Luasan yang begitu besar. 

Tetapi, Mawzwar mengatakan kini justru pengajuan HGU menurun dari segi luasan. Khususnya yang menjadi wewenang dari BPN Kaltim-Kaltara.  Hal ini dipengaruhi turunnya beberapa sektor industri. Jika dilihat dari masing-masing kabupaten/kota, Kabupaten Kutai Timur punya HGU paling besar. Ada 292 HGU dengan luasan mencapai 351 ribu hektare. “Yang paling sedikit itu Kota Balikpapan, hanya dua HGU, luasnya hanya 34 hektare. Samarinda hanya empat HGU 42 hektare,” paparnya. Kepemilikan HGU memang berada di bawah nama perusahaan. “Yang perorangan seingat saya bisa, tapi belum ada,” tutupnya. (*)


Penulis: */ Rusdianto

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.