Kamis, 17/05/2018
Kamis, 17/05/2018
Plh Kepala Kantor Kemenag Paser , H Nasruddin
Kamis, 17/05/2018
Plh Kepala Kantor Kemenag Paser , H Nasruddin
TANA PASER- Kamis ini menjadi hari pertama umat muslim Kabupaten Paser melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1439 H. Berbagai persiapan untuk memulai pelaksanaan ibadah puasa telah dilaksanakan.
Plh Kepala Kantor Kemenag Paser H Nasruddin menyampaikan pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1449 H.
Ia menyampaikan tidak ada perbedaan dalam menentukan awal puasa Ramadan 1439 H untuk wilayah Kabupaten Paser. Walau tim rukhyatul hilal yang telah dibentuk mengalami kendala saat akan melihat hilal awal Ramadan. “Dari tim rukhyatul hilal yang sudah dibentuk memang belum bisa menyaksikan hilal, sebab terkendala dengan kondisi cuaca, tapi Alhamdulillah khususnya warga kabupaten Paser bisa serempak untuk melaksanakan awal puasa Ramadan tahun ini,” ucap Nasruddin.
Ia juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Paser telah menentukan jadwal Safari Ramadan. “ Jadwal Safari Ramadan sudah dibuat, insya Allah akan diawali pada Jumat (18/5) atau pada puasa hari ke dua, baru selanjutnya keliling di 10 kecamatan di Kabupaten Paser,” terang Nasruddin.
Direncanakan Safari Ramadan tahun ini akan dilaksanakan sebanyak 13 kali di 10 kecamatan se Kabupaten Paser. Disamping itu, Ia juga mengharapkan kepada seluruh warga Kabupaten Paser, agar tetap bisa menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama. “Secara umum saya mengharapkan agar warga Kabupaten Paser tetap bisa menjaga kondusifitas selama Ramadan, sehingga dalam menjalankan ibadah kita semua bisa merasakan kenyamanan dan tetap khusyuk.” imbuh Nasruddin.
Biasanya, pada saat memasuki Ramadan, sering terdengar suara petasan. Untuk itu Ia mengharapkan kepada siapa saja yang hendak menyalakan petasan, sekiranya tetap bisa memperhatikan waktu dan etisnya bagi pelaksanaan ibadah. “Jangan sampai menyalakan petasan ketika orang sedang melaksanakan ibadah tarawih, ini kan bisa mengganggu orang yang sedang beribadah, apalagi kalau dekat tempat ibadah. Untuk yang seperti ini mohon sekiranya bisa dihindari,” pungkasnya. (dc1217)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.