SANGATTA – Warga Sangatta kerap diresahkan dengan adanya aksi balapan liar oleh sekelompok pemuda di Jalan Yos Sudarso 1, Sangatta Utara. Parahnya aksi balapan liar di jalan raya itu rutin digelar dua kali dalam seminggu. 

Ketua RT 6 Achmad Junaidi mengatakan, aksi kebut-kebutan dengan menggunakan sepeda motor tersebut bahkan sudah merenggut nyawa. Bahkan pernah terjadi tabrak lari karena mereka merasa para pelaku kabur saat dikejar petugas.

“Mereka memiliki jadwal rutin. Biasanya pada Jumat siang dan Sabtu Malam. Balap liar ini sudah lama dan ada beberapa korban kecelakaan yang mengalami luka hingga kehilangan nyawa,” katanya. Junaidi pun mengira kecelakaan yang terjadi lantaran penunggangnya terpengaruh alkohol. “Mungkin pada saat balapan mereka terpengaruh alkohol,” ujarnya.

Junaidi kuatir jika perilaku negatif ini terus berlangsung, maka akan banyak pihak yang dirugikan, terutama para pengguna jalan. Sehingga ia pun perihatin dna sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah, seperti melaporkan kepada pihak berwajib agar cepat melakukan pengamanan.

“Kami selaku RT sekitar siap bekerjasama dengan aparat kepolisian, Dishub, Satpol PP, bilamana rencana dibentuk tim gabungan terealisasi. Hal tersebut sangat baik. Kami memohon petunjuk dan arahannya karena warga kami pun terganggu dengan balapan liar tersbut,” harapnya.

Kasatlantas Polres Kutim Eko Budiyanto mengatakan, pihaknya sudah ditindak lanjuti seluruh laporan dari warga terkait balap liar tersebut. “Sudah kami lakukan tindakan, beberapa sudah kami lakukan tilang sebagai salah satu sanksi tegas. Terutama jika tidak memiliki kelengkapan surat berkendara,” kata Eko.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan. Ia mengungkapkan dirinya selalu siap melakukan tindakan jika hal seperti ini terus terjadi. 

“Kita lakukan penertiban segera,” tandasnya. (yul1116)