PENAJAM – Jelang Idulfitri 1439 Hijriyah, ribuan warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) maupun luar daerah melintasi Perairan Teluk Balikpapan, Rabu (13/6).

Ribuan warga itu menggunakan armada angkutan transportasi laut, yakni kapal speedboat maupun klotok, jumlah tersebut diluar dari angkutan kapal feri.

Meningkatnya volume angkutan tersebut diduga lantaran warga Kabupaten PPU hendak berbelanja pakaian dan sebagainya di Balikpapan, karena pusat perbelajaan di wilayah itu masih minim.

Selain itu, banyak warga maupun para pemudik, menilai dengan menggunakan kapal speedboat atau klotok dinilai tidak menyita waktu, lantaran hanya berkisaran 15-20 menit, berbeda dengan kapal feri dapat membutuhkan satu jam perjalanan.

Daniel Hartono, salah satu pengguna jasa transportasi kapal klotok, saat disambangi awak media ini di Pelabuhan Klotok Penajam, menjelaskan datang dari Batu Kajang, Kabupaten Paser hendak mudik ke rumah orang tuanya di Bontang dengan menggunakan sepeda motor. “Kapal Klotok lebih cepat, terlebih saya mau mampir di tempat keluarga saya di Kampung Baru, Balikpapan,” ujarnya.

Warga RT 3 Kelurahan Nenang, Kabupaten PPU,  Jumriah menyatakan bersama suaminya ingin belanja baju lebaran untuk anak-anaknya di Balikpapan. “Barang-barang di Balikpapan banyak yang murah mas, apalagi dekat lebaran banyak diskon,” ujarnya.

Ketua Regu Pos Simpatik Operasi Ketupat Mahakam 2018, Ipda Prasetyo yang juga menjabat sebagai Kanit Regident Lantas Polres PPU, menyatakan volume warga yang menggunakan angkutan transportasi laut alami peningkatan cukup signifikan.

 “Dari pantauan kami, sehari itu capai seribu warga yang menggunakan Kapal Speedboat maupun Klotok menuju Balikpapan,” bebernya. (Wn)