Jumat, 29/06/2018

Penyerapan APBD Paser Baru Rp400 Miliar

Jumat, 29/06/2018

Yusriansyah Syarkawi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penyerapan APBD Paser Baru Rp400 Miliar

Jumat, 29/06/2018

logo

Yusriansyah Syarkawi

TANA PASER- Upaya untuk meningkatkan penyerapan APBD tampaknya  belum bisa mencapai target. Terhitung sejak periode Januari - Mei tahun 2018 ini, realisasi APBD Kabupaten Paser berkisar Rp 400 miliar lebih, atau 24,5% dari proyeksi APBD senilai Rp1,9 triliun.

Angka tersebut menurut Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi masih rendah dan belum mencapai Target yang direncanakan yakni 28%.

“ Realisasi keuangan pada akhir mei 2018 dari target yang ditetapkan sebesar 28%, baru terealisasi 24,5%, atau realisasinya baru sekitar Rp400 miliar lebih,” kata Yusriansyah di sela kegiatannya, Kamis (28/6).

Yusriansyah mengatakan, “jika ini terjadi, maka angka tersebut masih jauh di bawah target yang dibutuhkan.”

Menurutnya, realisasi fisik juga belum mencapai target yang diharapkan.

“Realisasi fisik yang sebelumnya ditargetkan 35%, ternyata realisasinya hanya mencapai 27,55%, dengan deviasi sebesar -7,45 persen,” terangnya.

Selanjutnya, Yusriansyah menginstruksikan kepada Kepala OPD untuk melakukan evaluasi dan mengendalikan belanja daerah. “Berdasarkan data ini, saya kembali menginstruksikan kepada kepala OPD atau pemegang anggaran agar melakukan kontrol dan evaluasi serta mengendaliakan belanja sesuai alur kas yang diatur pada awal tahun anggaran,” tegasnya. 

Dia juga kembali mengingatkan agar OPD mampu mengevaluasi kendala yang terjadi pada 2017. Seperti keterbatasan waktu tender dan pekerjaan fisik, kekeliruan dalam penganggaran, dan kesalahan nomenklatur kegiatan dan kode rekening. Begitu pun dengan tindih dan alih fungsi tugas antar satu OPD dengan OPD lainnya.

“Permasalahan seperti itu seharusnya tidak terjadi berulang-ulang tiap tahun sehingga tidak mengganggu penyerapan anggaran daerah,” ujar Yusriansyah.

Bupati meminta perlu adanya sinkronisasi antar OPD sehingga permasalahan dalam tiga bulan terakhir terkait realisasi progres program dan kegiatan di masing-masing OPD berikut kendalanya dapat dicarikan solusinya.

“Saya berharap kita berada dalam satu tujuan rakor yaitu sinkronisasi antar perangkat daerah sehingga persoalan dalam tiga bulan bisa mendapat solusi terbaik,” pungkasnya. (dc1217)

Penyerapan APBD Paser Baru Rp400 Miliar

Jumat, 29/06/2018

Yusriansyah Syarkawi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.