PENAJAM  –PT  Sarana Multi Infrastruktur (SMI) memantau tujuh proyek yang anggarannya bersumber dari pinjaman dana perusahaan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kemarin.

Pada tahun 2017 lalu, pemkab meminjam  sebesar Rp 348 miliar kepada PT SMI guna  melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur yang dianggap sangat penting untuk kemajuan daerah.  

Ketujuh infrastruktur itu, yakni akses Pelabuhan Benua Taka, peningkatan jalan Masjid Ar Rahman-Kapao, Buluminung akses Pulau Balang, akses Riko-Jenebora Link I, peningkatan Jalan Masjid Al-Ula Nenang-Ingkur, pekerjaan pembangunan Jalan Riko-Pantai Lango Link II, pembangunan Jalan Kopi-kopi-Jembatan Sesumpu, serta jalan Jumaiyah-Sesumpu.

Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Setkab PPU, Ahmad Usman, mendampingi pihak PT SMI. “Yang dikunjungi itu, Jalan Jumaiyah, Al-Ula-Ingkur, Ar Rahman-Kapao, terkecuali pekerjaan Link I dan II di Riko,” ungkapnya, seusai melaksanakan pemantauan.

Menurutnya, PT SMI merasa senang melihat realisasi kegiatan lapangan. Namun, terdapat pekerjaan yang harus digenjot agar dapat selesai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Dari ketujuh proyek tersebut terdapat dua proyek yang telah rampung sebelum masa jabatan Bupati Yusran Aspar dan Wabup Mustaqim MZ berakhir, yakni 31 Juli 2018.

“Untuk yang baru, seperti Jalan Jumaiyah dan Kopi-kopi tentunya membutuhkan waktu karena kontraknya sampai Desember 2018,” jelasnya.

Ditambahkannya, PT SMI berharap kepada Pemkab agar pelaksanaan pekerjaan dapat menyelesaikan sebelum masa waktu berakhir. “Mudah-mudahan sesuai target,” tutupnya. (Wn)