Rabu, 18/07/2018
Rabu, 18/07/2018
Rabu, 18/07/2018
TENGGARONG - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan dilaksanakan 1-8 September mendatang.
Pihak panitia pun sudah melengkapi semua persiapan pelaksanaan MTQ, baik itu pemondokan khafilah, arena lomba hingga mempersiapkan 10 cabang lomba. “Alhamdulillah, pelaksanaan MTQ ke 40 di Muara Wis akan dilaksanakan 1-8 September. Untuk pemondokan dan arena sudah ditetapkan dan jenis lomba Insya Allah 10 cabang,” kata Arianto, Camat Muara Wis.
Kendati demikian, rencana pelaksanaan MTQ di Muara Wis memiliki kendala cukup berat yakni rusaknya akses jalan menuju Muara Wis. Padahal pelaksanaan MTQ tinggal satu setengah bulan lagi. Rencana perbaikan pun dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar belum juga direalisasikan.
“Untuk kendala, sementara akses jalan yang kurang layak. Tapi saya sudah bersurat ke Dinas PU, katanya Insya Allah ada pemeliharaan,” beber Arianto saat dihubungi Koran Kaltim, Selasa (17/7/2018) kemarin.
DPU Kukar harus bergegas melakukan pemeliharaan sebab jalan yang harus diperbaiki itu sekitar 10 hingga 12 kilometer dari 16 kilometer jarak antara Kota Bangun menuju Muara Wis. “Kami menargetkan dalam pelaksanaan MTQ ini minimal Muara Wis menjadi juara, selain itu target kami menjadi penyelenggara MTQ yang terbaik,” harapnya. (ami)
TENGGARONG - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan dilaksanakan 1-8 September mendatang.
Pihak panitia pun sudah melengkapi semua persiapan pelaksanaan MTQ, baik itu pemondokan khafilah, arena lomba hingga mempersiapkan 10 cabang lomba. “Alhamdulillah, pelaksanaan MTQ ke 40 di Muara Wis akan dilaksanakan 1-8 September. Untuk pemondokan dan arena sudah ditetapkan dan jenis lomba Insya Allah 10 cabang,” kata Arianto, Camat Muara Wis.
Kendati demikian, rencana pelaksanaan MTQ di Muara Wis memiliki kendala cukup berat yakni rusaknya akses jalan menuju Muara Wis. Padahal pelaksanaan MTQ tinggal satu setengah bulan lagi. Rencana perbaikan pun dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar belum juga direalisasikan.
“Untuk kendala, sementara akses jalan yang kurang layak. Tapi saya sudah bersurat ke Dinas PU, katanya Insya Allah ada pemeliharaan,” beber Arianto saat dihubungi Koran Kaltim, Selasa (17/7/2018) kemarin.
DPU Kukar harus bergegas melakukan pemeliharaan sebab jalan yang harus diperbaiki itu sekitar 10 hingga 12 kilometer dari 16 kilometer jarak antara Kota Bangun menuju Muara Wis. “Kami menargetkan dalam pelaksanaan MTQ ini minimal Muara Wis menjadi juara, selain itu target kami menjadi penyelenggara MTQ yang terbaik,” harapnya. (ami)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.