TANA PASER – Tahun ini, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp80 juta.

“Tahun ini, PAD ditargetkan sekitar Rp80 juta dari sektor objek wisata,” kata Bendahara Penerimaan, Koordinator Lapangan Objek Wisata, Disporpar Paser, Marhadi, Jumat (7/7).

Target di antaranya bersumber dari Objek Wisata Taman Promosi Budaya dan Seni Putri Petong sebesar Rp30 juta. “Hingga kini, sudah didapat Rp17,5 juta,” ucapnya.

Sedangkan untuk PAD dari objek wisata lainnya selama periode Juni 2017 yaitu sebesar Rp23, 4 juta. “Selama bulan juni ini, diterima pemasukan dari objek wisata sebesar Rp23, 4 juta,” ujarnya.

Adapun rincian Rp23,4 juta tersebut, didapat dari Objek Wisata Museum Sadurengas sebesar Rp7,96 juta, Tahura Lati Petangi sebesar Rp7,75 juta dan Objek Wisata Pelabuhan Pondong sebanyak Rp5 juta. “Selain itu, ada juga didapat dari Objek Wisata Goa Tengkorak dan Goa Losan, masing-masing sebesar Rp1 juta. Sedangkan Danum Layong di Kecamatan Long Kali sebanyak Rp750 ribu,” paparnya.

Dijelaskan pada umumnya objek wisata di Paser masih terkendala akses jalan yang belum memadai. Oleh karena itu, Marhadi menilai, objek wisata di Paser belum memerlukan peningkatan infrastruktur, khususnya fasilitas. “Sebenarnya, saat ini peningkatan infrastruktur objek wisata masih belum diperlukan. Yang penting akses jalan memadai dan mudah serta pengunjung nyaman ke sana,” urainya.

Kendati demikian, diakuinya, banyak juga para pengunjung objek wisata yang mengeluhkan keterbatasan kamar mandi pada beberapa destinasi wisata di Paser.

“Iya, memang banyak pengunjung yang mengeluhkan, bahwa objek wisata masih terbatas kamar mandi dan ruang untuk berganti pakaian. hal inilah yang akan kami benahi nantinya,” pungkasnya. (sur)