Jumat, 07/09/2018
Jumat, 07/09/2018
Ilustrasi
Jumat, 07/09/2018
Ilustrasi
TENGGARONG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar menerapkan optimalisasi pengendalian Ketentraman, Ketertiban dan Keindahan (Open K3) semenjak personilnya mengikuti Rencana Aksi Proyek Perubahan (RAPP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim belum lama ini.
Kasi Pengendalian dan Oprasi, Satpol PP Kukar, Tri Joko Kuncoro mengatakan bentuk dari optimalisasi pengendalian K3 itu salah satunya dengan melakukan pengendalian yang lebih persuasif terutama kepada para pedagang kaki lima (PKL).
“Jadi dalam pelaksanaan operasi pengendalian K3 itu itu nantinya akan ditertibkan dengan cara yang humanis, tanpa ada penyitaan barang,” kata Tri kepada Koran Kaltim, Kamis (6/9).
Sebelumnya Satpol PP Kukar dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar melakukan pendekatan secara peresuasif dengan masyarakat terutama para PKL saat menggelar Ngopi Bareng Ngan Pelaku Usaha di halaman Kantor Gedung Kembar, Kompleks Perkantoran Bupati, Jalan Wolter Monginsidi beberapa waktu lalu.
Dengan itu, lanjutnya Tri, sebagai awal dalam melakukan penertiban yang lebih bersifat pada pencegahan daripana pelanggaran yang nantinya dilakukan oleh PKL dengan membuat komitmen bersama antara pedagang dan pemerintah. “Kemarin itu kan sempat ada beberapa hal yang disepakati oleh pemerintah dengan para pedagang ini, kita juga mendengarkan apa kemauan dari mereka yang dipertimbangkan lebih lanjut. Salah satunya, akan dibentuk pengawas lapangan nantinya untuk mengawal para PKL ini,” pungkasnya. (rf218)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.