PENAJAM – Dalam berapa pekan terakhir, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dihebohkan dengan adanya informasi yang beredar di media sosial (Medsos) Facebook terkait penculikan anak.

 Informasi mengenai penculikan anak itu di-posting di salah satu group Facebook yang memiliki banyak pengikut. 

 Dalam salah satu postingannya, disebutkan terjadi pencobaan penculikan anak sehingga memicu keresahan warga.

 Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Sabil Umar, ketika ditemui, menegaskan informasi yang beredar di medsos itu tidak benar. Sebab, pihaknya telah memintai keterangan dari warga setempat.

 Contohnya, isu percobaan penculikan anak di Kecamatan Sepaku yang menyebutkan nyaris terjadi penculikan anak pada siang hari dengan menggunakan sepeda motor.

 “Di Sepaku, TKP-nya itu di dekat pasar, kalau mau menculik tidak mungkin sendirian kalau pakai sepeda motor, pasti akan susah, tapi itu dijadikan suatu pembicaraan yang menjadi viral. Akhirnya menimbulkan keresahan,” ucapnya, Senin (21/10) kemarin.

 Lanjutnya, pihaknya akan memanggil pemilik akun di media sosial tersebut. “Besok (hari ini) kami akan memanggil pemilik akun yang menimbukan keresahan  untuk diberikan pemahaman agar tidak langsung di-share,” tuturnya.

 Jika nantinya masih melakukan hal serupa, pihak kepolisian akan melakukan langkah sesuai dengan kewenangan dalam menindak berita hoax. (Wn)