Kamis, 10/01/2019

Museum Samarinda, Gedung Senilai Rp 12 Miliar Tapi Minim Fasilitas

Kamis, 10/01/2019

Gedung Museum Samarendah di Jalan Bhayangkara yang disorot fungsinya oleh DPRD Samarinda. (santi / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Museum Samarinda, Gedung Senilai Rp 12 Miliar Tapi Minim Fasilitas

Kamis, 10/01/2019

logo

Gedung Museum Samarendah di Jalan Bhayangkara yang disorot fungsinya oleh DPRD Samarinda. (santi / korankaltim)

SAMARINDA - Keberadaan Gedung Museum Samarendah di Jalan Bhayangkara dinilai belum siap secara keseluruhan. Kesiapan dimaksud ialah menyangkut apa saja yang mesti ditonjolkan ke masyarakat pada saat berkunjung. Maklum, Samarinda bukan Kota Sejarah seperti tetangganya, Tenggarong. Apalagi sejak launching Februari lalu 2018, belum diketahui jelas fungsi bangunan senilai Rp 12 miliar tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan sebenarnya masyarakat belum siap dengan keberadaan museum dimaksud. Ia juga menilai sejauh ini sosialisasi masih minim. Politisi Partai Demokrat itu juga mengatakan masyarakat Samarinda belum terbiasa dengan adanya museum. 

Apalagi di zaman digital sekarang, generasi muda juga sangat mudah mencari di internet di lokasi mana saja, sehingga penyediaan fasilitas wifi gratis tak lagi menjadi daya tarik khusus di lokasi tersebut. “Masyarakat tentunya bertanya, di dalam bangunan itu nanti isinya apa saja,” ucapnya.

Bersama sejumlah rekan lainnya di DPRD Samarinda, Sri Puji mengaku pernah ke sana untuk melihat lebih dekat. Jika hanya diisi dengan foto-foto saja, tentu masyarakat enggan untuk berkunjung. Makanya pada waktu berkunjung ke sana, ia sempat menanyakan bagaimana kesiapan instansi terkait untuk mengisi gedung dimaksud. Rencananya gedung tersebut akan diisi dengan tampilan gambar visual atau videotron. Di sisi lain, Pemkot berencana meleburkan kembali beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Kebudayaan yang akan bergabung dengan Dinas Pendidikan. 

“Nah, ini yang menjadi persoalan kembali kalau itu jadi dilebur, seperti apa nanti pengelolaan gedung museum,” sebutnya.

Sejauh ini juga tidak ada pembicaraan dengan intansi terkait. Terakhir saat launching. Kemudian di Laporan Kegiatan Pertanggujawaban (LPKj) juga pihaknya sempat menyorot pembangunan museum dimaksud. 

“Kan dipertanyakan fungsinya seperti apa? Seharusnya sebelum membangun, dipikirkan matang-matang perencanaannya dengan meminta pendapat masyarakat,” tandasnya.

Apalagi saat ini kondisi di sana masih minim fasilitas, baik penerangan maupun penunjang lainnya. “Ini juga harus di rencanakan secara matang. Apabila dibuka untuk umum. Kasihan pengunjung yang datang,” ungkapnya. (sn)


Museum Samarinda, Gedung Senilai Rp 12 Miliar Tapi Minim Fasilitas

Kamis, 10/01/2019

Gedung Museum Samarendah di Jalan Bhayangkara yang disorot fungsinya oleh DPRD Samarinda. (santi / korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.