SAMARINDA - Bankaltimtara mencatatkan penambahan total aset hingga Rp3 triliun. Bank plat merah ini pada akhir 2018 membukukan kinerja baik. Ini tergambar dari pencapaian total aset dan total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun hingga 31 Desember 2018 yang mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya.

Pemimpin Sekretariat Perusahaan Bankaltimtara Abdul Haris Sahilin mengatakan, capaian lebih tinggi dari yang ditarget.”Realisasi total aset sebesar Rp 25,754 triliun lebih tinggi sebesar Rp3,123 triliun dari yang direalisasikan pada akhir 2017 sebesar Rp22,631 triliun, atau terjadi pertumbuhan sebesar 13,80 persen. Pertumbuhan Aset Bankaltimtara ini lebih tinggi dari pertumbuhan aset perbankan di Kaltim dan Kaltara umumnya, dimana dari total aset akhir tahun 2017 sebesar Rp 107,321 triliun menjadi sekitar Rp 118 triliun posisi November 2018 mengalami pertumbuhan 10,18 persen,” ujarnya.

Dengan realisasi aset sebesar Rp 25,754 triliun, Bankaltimtara menyumbang komposisi sebesar 21,78 persen di antara aset bank umum di Kaltim dan Kaltara yang berjumlah 46 Bank. Sebagian besar komponen berasal dari simpanan masyarakat yang berhasil dihimpun dari DPK yang mencapai angka 73,17 persen dengan realisasi sebesar Rp18,843 triliun. ”Dengan DPK Rp18,843 triliun, Bankaltimtara memiliki share sebesar 19,27 persen di antara 46 Bank Umum yang ada di Kaltim dan Kaltara.Yang menggembirakan, dari kinerja DPK tersebut adalah 74,38 persen atau sebesar Rp 14,016 triliun merupakan DPK pihak swasta atau masyarakat murni,” paparnya. (rs)