Selasa, 30/04/2019

Waspada Cuaca Ekstrem, Temolow dan Maridan Rawan Longsor

Selasa, 30/04/2019

Kasubbid Peralatan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Waspada Cuaca Ekstrem, Temolow dan Maridan Rawan Longsor

Selasa, 30/04/2019

logo

Kasubbid Peralatan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membangun komunikasi atau jaringan kepada masyarakat dan seluruh stakeholder untuk mempermudah melakukan penanganan Kebencanaan. 

Kasubbid Peralatan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila menerangkan instansinya memiliki 3 fungsi yakni  koordinasi, komando dan pelaksana sesuai amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007.

“Kalau jaringan atau link komunikasi terbangun dan terdata, ketika ada bencana maka tinggal menggerakkan, sehingga penanggulangan bencana diharapkan dapat berjalan sesuai yang diamanatkan oleh undang-undang,” ungkapnya (29/4).

Nurlaila akui, bencana yang saat ini diwaspadai adalah longsor di Desa Telemow dan Maridan. Potensi terjadinya pergeseran tanah di wilayah itu dinilai cukup besar.

“Berapa pekan terakhir intensitas hujan cukup tinggi sehingga kami lakukan pemantau di sana, bahkan telah mengeluarkan surat peringatan dini ke ke camat, desa dan warga untuk mengantipasi,” ujarnya.

BPBD juga telah menggelar pelatihan kebencanaan kepada kalangan pelajar sehingga dapat diterapkan jika suatu saat terjadi bencana alam. “Masyarakat harus selalu waspada di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini,” pungkasnya. (*)


Penulis : */Erwin

Editor : Hendra

Waspada Cuaca Ekstrem, Temolow dan Maridan Rawan Longsor

Selasa, 30/04/2019

Kasubbid Peralatan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.