KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkeinginan kembali membentuk Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) agar lebih fokus untuk mencari dan menggali pundi-pundi penghasilan untuk daerah.

Untuk diketahui, Dispenda dilebur dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sehingga dinamakan Badan Keuangan (BK).

Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud menerangkan, sejak awal dirinya dilantik, para anggota legislatif meminta Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditingkatkan.

"Kalau masih tetap satu dengan BK, kontrolnya agak kurang, karena itu harus dipecah. Jadi ada yang konsentrasi mengurus pemungutan pajak dan ada yang mengelola keuangan. Insya Allah, itu akan menambah PAD," ungkap AGM, Kamis kemarin (20/6/2019).

Ia melanjutkan, pemerintah daerah tengah merumuskan pembentukan Bapenda dengan mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Sebelumnya, Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Nanang Ali mengatakan, jika Dispenda dipisahkan dari BK akan lebih efektif dan fokus dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi.

"Jadi Dispenda fokus mengevaluasi, bagaimana caranya meningkatkan PAD, menginventalisir potensi yang ada, sehingga PAD bisa bertambah minimal 30 persen dari APBD," bebernya.

Nanang menilai, OPD yang ada saat ini kurang fokus. Sebab satu sisi memikirkan bagaimana mendapatkan anggaran. Sedangkan di sisi lain melaksanakan kegiatan keuangan. (*)

Penulis : */Erwin

Editor : Hendra