KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dibuka sejak 11 November 2019 lalu. Tercatat 4 ribu lebih pelamar se-Indonesia mencoba untuk bersaing menjadi abdi negara di Kota Balikpapan.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan, Miming Masdiana mengatakan 240 pelamar ingin menjadi PNS di Satuan Polisi Pamong Praja. “Untuk Satpol PP memang banyak yang melamar, karena syarat pendidikan minimal SMA. Kalau tahun-tahun sebelumnya kan harus S1,” kata Miming Masdiana, Minggu (24/11).

Dirinya melanjutkan, BKPSDM telah menerima 997 berkas fisik dari para pelamar. Sedangkan yang mendaftar melalui laman sscn BKN sebanyak 4.110 orang. “Laman BKN sempat gangguan Jumat lalu, ketika pelamar hendak mengunggah berkas nonfisik secara daring, kalau berkas fisiknya dikirim menyusul ke BKPSDM,” jelasnya.

Seperti diketahui, 250 formasi CPNS 2019 dibuka untuk kota Balikpapan. Paling banyak untuk tenaga pendidik atau guru yakni 126 formasi. Formasi tenaga pendidik. Sedangkan untuk CPNS penyandang disabilitas belum ada yang melamar.

“Iya, berkasnya fisiknya belum ada yang masuk ke kami, karena kan mereka mendaftar dulu secara daring di laman BKN, nanti setelah itu baru syarat berkasnya dilengkapi,” tukasnya.

Pelamar CPNS 2019 yang berakhir pada 25 November (hari ini, red) juga lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. Itu disebabkan jumlah formasi yang mengalami peningkatan, yakni 250 orang.

“CPNS tahun lalu kan cuma 189 formasi. Jadi otomatis untuk pelamar pada tahun ini jadi lebih banyak, nggak cuma guru, ada juga yang melamar untuk tenaga kesehatan dan teknis,” terangnya.

Sebagai informasi, hasil seleksi berkas akan diumumkan pada Desember mendatang. “Kalau tesnya ya Februari 2020,” pungkas Miming. 

Penulis: */Hendra

Editor: M. Huldi