Senin, 03/02/2020

Dua Kaki PKS Kukar Ada di Koalisi Berbeda, Ini Alasan Firnadi

Senin, 03/02/2020

Ketua DPD PKS Kukar, Firnadi Ikhsan ( Foto: Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Kaki PKS Kukar Ada di Koalisi Berbeda, Ini Alasan Firnadi

Senin, 03/02/2020

logo

Ketua DPD PKS Kukar, Firnadi Ikhsan ( Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Satu kaki PKS Kukar berdiri di koalisi 541 bersama PAN dan PPP. Satu kaki lagi bergabung di Poros Patin bersama Gerindra dan Nasdem. Kedua koalisi sama-sama hendak mengusung pasangan calon di Pilkada Kukar 2020.

Ketua DPD PKS Kukar, Firnadi Ikhsan mengatakan, bergabung partai kader ini di Poros Patin karena belum adanya kepastian mengenai siapa yang akan diusung oleh Koalisi 531. 

Meski begitu, Firnadi enggan mengatakan jika koalisi itu sudah bubar. 

“Koalisi 531 kan belum sampai ke tahap siapa yang akan diusung. Malah belum mengerucut,” kata Firnadi.

Dia mengaku bergabung di Poros Patin karena  melihat para bakal calon yang mendaftar ke partainya juga ikut mengadu nasib ke rekan koalisi Poros Patin. 

Misalnya, Darlis Pattalongi juga mendaftar di Gerindra dan mengharap dukungan. Begitu juga halnya Novita Ikasari dan Edi Damansyah. “Jadi saya pikir, apa salahnya saya gabung ke mereka (Poros Patin). Ini justru lebih bagus membuat dukungan baru para calon yang sudah mendaftar di Koalisi 531,”tutut Firnadi.

Menurutnya, Poros Patin dibangun untuk alternatif jika koalisi 531 tidak berkoalisi di Pilkada Kukar.  

Anggota DPRD Kukar ini dengan tegas membantah koalisi 531 pecah sehingga dirinya bergabung di Poros Patin. “Kecuali kalau sampai keluar rekomendasi dari DPP, barulah bisa dibilang pecah. Karena toh kemudian orang yang mendaftar di Koalisi 531 juga mendaftar di Poros Patin,”katanya. 

Firnadi mengaku, Koalisi 531 yang dibangun sudah melahirkan tokoh-tokoh yang bisa diusung, seperti Darlis Pattalongi dan Novita Ikasari. Namun, dari keduanya belum ada yang pasti mana yang jadi calon bupati.  “Seperti Darlis maunya berpasangan dengan KH Abu Ali. Novita juga belum jelas mau pasangan sama siapa. Justru dengan terbentuknya Poros Patin ini  membuka ruang lagi kepada calon lain,” tandasnya.  

Baik Nasdem dan Gerindra yang terbangun di Poros Patin yakin mereka tak akan dikhianati oleh PKS. 


Penulis: */Sabri

Editor: M. Huldi

Dua Kaki PKS Kukar Ada di Koalisi Berbeda, Ini Alasan Firnadi

Senin, 03/02/2020

Ketua DPD PKS Kukar, Firnadi Ikhsan ( Foto: Ist)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.