Kamis, 10/08/2017

PTPN Tak Pernah Laporkan Kegiatan CSR

Kamis, 10/08/2017

koordinasi : Pemkab Paser dan forum CSR bertemu dengan stakeholder membahas optimalisasi pemanfaatan dana CSR.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PTPN Tak Pernah Laporkan Kegiatan CSR

Kamis, 10/08/2017

Surianto: Diundang Rapat Saja tak Pernah Nongol


TANA PASER – Pelaksanaan Corporate Social Responbility (CSR) merupakan kewajiban perusahaan. Sayangnya, hal ini tidak berjalan sesuai harapan. Ternyata, masih banyak perusahaan yang acuh dengan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.
Menurut, Ketua Forum CSR Kabupaten Paser, Surianto, perusahaan yang sering melaporkan kegiatan CSR hanya sektor tambang dan didominasi PT Kideco Jaya Agung (KJA) bersama sub kontraktornya.
“Hingga sekarang, perusahaan yang melakporkan dana kegiatan CSR-nya hanya pada sektor tambang, dan hanya didominasi PT Kideco beserta Sub kontraktornya. Untuk perkebunan, hanya beberapa perusahaan yang melaporkan di 2017 ini, sementara sektor lainnya belum satupun yang melaporkan CSR,” katanya, Rabu (9/8).
Bahkan, lanjut dia, perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PTPN yang berada di Kabupaten Paser tidak pernah melaporkan realisasi pemanfaatan dana CSR-nya kepada Forum CSR Kabupaten Paser. Kondisi itu, sambung ia, tentunya perlu perhatian serius Pemkab Paser.
“Jangankan melaporkan CSR-nya, diundang saja PTPN tidak pernah hadir, tentunya ini perlu menjadi perhatian bersama. Selain itu, banyak perusahaan baik sektor pertambangan dan perkebunan yang tidak menjalankan CSR. Bahkan, ada perusahaan yang tidak memiliki program CSR karena tidak punya lembaga untuk mengurusnya,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Sekretaris Forum CSR Kabupaten Paser Putu Suantara menambahkan, forum bersama Pemkab Paser akan melakukan pertemuan khusus dan membentuk tim untuk melakukan inspeksi ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Paser. “Dan bagi perusahaan yang mengabaikan CSR, akan dikenakan sanksi,” katanya.
Terkait isu tentang banyaknya kerusakan jalan menuju sejumlah desa, Putu yang Kepala Bappeda Kabupaten Paser ini meminta perusahaan yang berada di kawasan desa-desa untuk membantu perbaikannya.
“Mengingat keterbatasan kemampuan anggaran daerah, sementara pembangunan desa perlu disentuh, diantaranya yang paling urgen saat ini adalah perbaikan jalan. Maka, peran aktif perusahaan melakukan perbaikan jalan sangat kita harapkan,” ujarnya.
Pasalnya, menurut Putu, perbaikan ruas jalan tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja. Melainkan tugas bersama, termasuk perusahaan sektor pertambangan dan perusahaan sektor perkebunan. “Yang jelas, saat ini dari laporan sudah ada beberapa perusahaan yang melakukannya. Ini perlu kita apresiasi,” imbuhnya. (sur)

PTPN Tak Pernah Laporkan Kegiatan CSR

Kamis, 10/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.