Jumat, 17/11/2017
Jumat, 17/11/2017
Yustinus Ibau Hului
Jumat, 17/11/2017
Yustinus Ibau Hului
MAHAKAM ULU – Dewan Adat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) siap bersinergi dengan pemerintah, dalam melestarikan seni budaya asli daerah itu. Ketua Dewan Adat Mahulu, Yustinus Ibau Hului menegaskan, pihaknya siap menyukseskan program Pemkab Mahulu khususnya dibidang pariwisata seni budaya.
“Dewan Adat Mahulu sudah membuat suatu sistem untuk membangun budaya untuk pariwisata, melestarikan, mengambangkan nilai budaya lokal yangpositif, tidak akan melakukan pembiaran terhadap seni dan budaya,” jelasnya kepada wartawan di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kamis (16/11) kemarin.
Dia menuturkan, untuk membangun dan melestarikan seni budaya lokal, harus dilakukan sinergi hingga tingkat kampung. Menurutnya, sangat banyak potensi seni budaya yang unik dimiliki daerah itu. Hanyayang menjadi kendala, adalah infrastruktur, termasuk akses darat yang belum bisa dilalui ke Mahulu dari Ibukota Kaltim.
“Dewan Adat Mahulu siap bersinergi dengan Pemkab Mahulu. Lima kecamatan di Mahulu yakni Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham, dan Long Hubung, kaya akan seni budaya lokal. Jika seni budaya itu dikemas dengan baik, akan menjadi daya tarik daerah destinasi wisata Mahulu,” beber Hibau Hului.
Terkait sinergi dengan Pemkab, Yustinus mengungkapkan bahwa Dewan Adat Mahulu mendukung kuat program Gerbang Mas yang telah dicanangkan Bupati Bonifasius Belawan Geh bersama Wakil Bupati Juan Jenau.
“Kami mendukung program Gerbangmas (Gerakan Membangun Masyarakat) adil dan sejahtera untuk semua. Sinergi untuk melestarikan seni budaya sebagai daya tarik bidang pariwisata caranya Pemkab membuat program, tapi dikerajakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dewan Adat,” tuturnya.
“Dikemas dan dipromosikan dengan cara menarik, mengembangkan potensi seni budaya yang ada di Mahaulu, kemudian akan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk membangun infrastruktur mulai akses darat hingga perlengkapan kawasan wisata adalah Pemkab Mahulu,” ungkap Yustinus Hibau Hului. (imr)
Yustinus Ibau Hului
MAHAKAM ULU – Dewan Adat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) siap bersinergi dengan pemerintah, dalam melestarikan seni budaya asli daerah itu. Ketua Dewan Adat Mahulu, Yustinus Ibau Hului menegaskan, pihaknya siap menyukseskan program Pemkab Mahulu khususnya dibidang pariwisata seni budaya.
“Dewan Adat Mahulu sudah membuat suatu sistem untuk membangun budaya untuk pariwisata, melestarikan, mengambangkan nilai budaya lokal yangpositif, tidak akan melakukan pembiaran terhadap seni dan budaya,” jelasnya kepada wartawan di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kamis (16/11) kemarin.
Dia menuturkan, untuk membangun dan melestarikan seni budaya lokal, harus dilakukan sinergi hingga tingkat kampung. Menurutnya, sangat banyak potensi seni budaya yang unik dimiliki daerah itu. Hanyayang menjadi kendala, adalah infrastruktur, termasuk akses darat yang belum bisa dilalui ke Mahulu dari Ibukota Kaltim.
“Dewan Adat Mahulu siap bersinergi dengan Pemkab Mahulu. Lima kecamatan di Mahulu yakni Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham, dan Long Hubung, kaya akan seni budaya lokal. Jika seni budaya itu dikemas dengan baik, akan menjadi daya tarik daerah destinasi wisata Mahulu,” beber Hibau Hului.
Terkait sinergi dengan Pemkab, Yustinus mengungkapkan bahwa Dewan Adat Mahulu mendukung kuat program Gerbang Mas yang telah dicanangkan Bupati Bonifasius Belawan Geh bersama Wakil Bupati Juan Jenau.
“Kami mendukung program Gerbangmas (Gerakan Membangun Masyarakat) adil dan sejahtera untuk semua. Sinergi untuk melestarikan seni budaya sebagai daya tarik bidang pariwisata caranya Pemkab membuat program, tapi dikerajakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dewan Adat,” tuturnya.
“Dikemas dan dipromosikan dengan cara menarik, mengembangkan potensi seni budaya yang ada di Mahaulu, kemudian akan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk membangun infrastruktur mulai akses darat hingga perlengkapan kawasan wisata adalah Pemkab Mahulu,” ungkap Yustinus Hibau Hului. (imr)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.