Kamis, 08/02/2018
Kamis, 08/02/2018
Pasien gangguan jiwa makan dengan lahap di BLK Bukit Biru.(Foto: RIAN/KORANKALTIM)
Kamis, 08/02/2018
Pasien gangguan jiwa makan dengan lahap di BLK Bukit Biru.(Foto: RIAN/KORANKALTIM)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG- Pasien gangguan jiwa di Loka Bina Karya (LBK) binaan Dinas Sosial Kutai Kartanegara tetap diberikan makanan layak sesuai standar gizi.
"Sekarang sisa 10 orang, dua pasien pagi tadi sudah dijemput keluarga begitu dilakukan penyerahan oleh RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda kepada Dinsos Kukar. Mereka sudah pulih,”kata Pemroses Data Korban Rehabilitasi Sosial dan Korban Perdagangan Anak Dinsos Kukar, Afifah kepada korankaltim.com.
Menurut Afifah, Dinsos menganggarkan Rp 20 ribu per sekali makan bagi pasien yang ditampuh di BLK Bukit Biru.
Komposisi makanan sudah cukup lengkap, terdiri dari nasi dan lauk pauk yang seimbang antara karbohidrat dan protein.
“Untuk konsumsi korban rehabilitasi sosial yang ditampung di LBK langsung ditanggani pengelola dapur LBK,”ujarnya.
Pasien gangguan jiwa yang ditangani Dinsos tidak semuanya berasal dari Kukar. (*)
Penulis : Andriansjah
Editor : Supiansyah
Pasien gangguan jiwa makan dengan lahap di BLK Bukit Biru.(Foto: RIAN/KORANKALTIM)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG- Pasien gangguan jiwa di Loka Bina Karya (LBK) binaan Dinas Sosial Kutai Kartanegara tetap diberikan makanan layak sesuai standar gizi.
"Sekarang sisa 10 orang, dua pasien pagi tadi sudah dijemput keluarga begitu dilakukan penyerahan oleh RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda kepada Dinsos Kukar. Mereka sudah pulih,”kata Pemroses Data Korban Rehabilitasi Sosial dan Korban Perdagangan Anak Dinsos Kukar, Afifah kepada korankaltim.com.
Menurut Afifah, Dinsos menganggarkan Rp 20 ribu per sekali makan bagi pasien yang ditampuh di BLK Bukit Biru.
Komposisi makanan sudah cukup lengkap, terdiri dari nasi dan lauk pauk yang seimbang antara karbohidrat dan protein.
“Untuk konsumsi korban rehabilitasi sosial yang ditampung di LBK langsung ditanggani pengelola dapur LBK,”ujarnya.
Pasien gangguan jiwa yang ditangani Dinsos tidak semuanya berasal dari Kukar. (*)
Penulis : Andriansjah
Editor : Supiansyah
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.