Rabu, 05/07/2017
Rabu, 05/07/2017
DUA mobil yang terbakar di garasi Panti Asuhan milik Dinsos Kukar, Jl Pesut Kelurahan Timbau Tenggarong.
Rabu, 05/07/2017
DUA mobil yang terbakar di garasi Panti Asuhan milik Dinsos Kukar, Jl Pesut Kelurahan Timbau Tenggarong.
TENGGARONG – Dinsos Kukar akan mengusulkan pengandaan mobil pengganti milik Panti Asuhan binaan Dinsos Kukar yang terbakar Senin (3/7) malam.
“Iya akan kita usulkan pengadaan mobil pengganti yang terbakar di garasi panti asuhan milik Dinsos Kukar di Jalan Pesut kemarin malam,” kata Kadinsos Kukar Didi Ramyadi melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Supriyanto kepada Koran Kaltim, kemarin.
Namun, kata Supri, mobil pengganti itu tidak mesti baru. Dinsos bisa memakai mobil milik sekretariat kabupaten dengan status pinjam pakai.
“Dua mobil yang terbakar di panti satu unit dipergunakan untuk antar jemput anak panti yang juga dipergunakan untuk mengantar anak ke kampung halamannya. Sedangkan satu unit lagi berjenis pikap dipergunakan mengangkut barang keperluan panti seperti sembako,” katanya.
Supri menambahkan, untungnya penghuni panti asuhan yang berjumlah 40 orang masih libur sekolah, masih ada waktu Dinsos untuk mengusahakan mencari pengganti mobil sebelum waktu masuk sekolah tiba sekitar tanggal 17 Juli nanti.
“Penghuni panti ada yang berasal dari kecamatan Loa Kulu, Sebulu, Samboja serta kecamatan lainnya,”pungkasnya.
Dua mobil operasional panti itu terbakar saat terparkir di dalam garasi pada pukul 19.35 Wita. Selain mobil, satu unit genset juga terbakar dalam musibah itu. Hingga kemarin, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran itu. (ran)
DUA mobil yang terbakar di garasi Panti Asuhan milik Dinsos Kukar, Jl Pesut Kelurahan Timbau Tenggarong.
TENGGARONG – Dinsos Kukar akan mengusulkan pengandaan mobil pengganti milik Panti Asuhan binaan Dinsos Kukar yang terbakar Senin (3/7) malam.
“Iya akan kita usulkan pengadaan mobil pengganti yang terbakar di garasi panti asuhan milik Dinsos Kukar di Jalan Pesut kemarin malam,” kata Kadinsos Kukar Didi Ramyadi melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Supriyanto kepada Koran Kaltim, kemarin.
Namun, kata Supri, mobil pengganti itu tidak mesti baru. Dinsos bisa memakai mobil milik sekretariat kabupaten dengan status pinjam pakai.
“Dua mobil yang terbakar di panti satu unit dipergunakan untuk antar jemput anak panti yang juga dipergunakan untuk mengantar anak ke kampung halamannya. Sedangkan satu unit lagi berjenis pikap dipergunakan mengangkut barang keperluan panti seperti sembako,” katanya.
Supri menambahkan, untungnya penghuni panti asuhan yang berjumlah 40 orang masih libur sekolah, masih ada waktu Dinsos untuk mengusahakan mencari pengganti mobil sebelum waktu masuk sekolah tiba sekitar tanggal 17 Juli nanti.
“Penghuni panti ada yang berasal dari kecamatan Loa Kulu, Sebulu, Samboja serta kecamatan lainnya,”pungkasnya.
Dua mobil operasional panti itu terbakar saat terparkir di dalam garasi pada pukul 19.35 Wita. Selain mobil, satu unit genset juga terbakar dalam musibah itu. Hingga kemarin, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran itu. (ran)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.