Kamis, 11/10/2018
Kamis, 11/10/2018
Pangeran Sapto Wibowo
Kamis, 11/10/2018
Pangeran Sapto Wibowo
KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Atlet panjat tebing putra asal Kalimantan Timur (Kaltim), Pangeran Sapto Wibowo, berhasil meraih medali emas untuk Indonesia saat berlaga di kejuaraan panjat tebing Belt and Road International Climbing Master Tournament di Huaian, China Kamis (11/10/2018) tadi.
Pada ajang ini Tim Merah Putih meraih dua emas. Pangeran Septo berhasil naik podium pertama usai mengalahkan Sergei Rukin, yang jatuh di final dengan waktu 6,33 detik di nomor men's speed. Peringkat ketiga diperoleh Sabri, yang mengalahkan Muhammad Hinayah dengan catatan waktu 6,28 detik.
Aries 'Spiderwoman' Susanti Rahayu keluar sebagai pemenang di nomor women's speed. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengemas waktu 7,93 detik untuk mengungguli atlet tuan rumah He Cuilian, yang membuat 8,86 detik. Agustina Sari memenangi pertarungan perebutan peringkat ketiga melawan Nurul Iqamah.
Sebanyak 11 atlet panjat tebing dikirimkan FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) ke turnamen ini, termasuk perali medali perunggu Asian Games, Aspar Jaelolo. FPTI mengungkapkan mengikuti turnamen-turnamen di luar negeri akan menguntungkan pada atlet, mengingat Olimpiade Tokyo semakin dekat. Apalagi, pemusatan latihan belum ditentukan.
"Olimpiade Jepang itu tahun 2020. Kita tidak punya cukup waktu untuk bersiap. Apalagi, Pemerintah belum menetapkan Pelatnas untuk (Olimpiade) itu. Nah, kompetisi yang diikuti atlet-atlet kita di luar negeri sangat penting untuk menjaga performa," ujar ketua FPTI Faisol Riza dalam rilis kepada media. (*)
Pangeran Sapto Wibowo
KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Atlet panjat tebing putra asal Kalimantan Timur (Kaltim), Pangeran Sapto Wibowo, berhasil meraih medali emas untuk Indonesia saat berlaga di kejuaraan panjat tebing Belt and Road International Climbing Master Tournament di Huaian, China Kamis (11/10/2018) tadi.
Pada ajang ini Tim Merah Putih meraih dua emas. Pangeran Septo berhasil naik podium pertama usai mengalahkan Sergei Rukin, yang jatuh di final dengan waktu 6,33 detik di nomor men's speed. Peringkat ketiga diperoleh Sabri, yang mengalahkan Muhammad Hinayah dengan catatan waktu 6,28 detik.
Aries 'Spiderwoman' Susanti Rahayu keluar sebagai pemenang di nomor women's speed. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengemas waktu 7,93 detik untuk mengungguli atlet tuan rumah He Cuilian, yang membuat 8,86 detik. Agustina Sari memenangi pertarungan perebutan peringkat ketiga melawan Nurul Iqamah.
Sebanyak 11 atlet panjat tebing dikirimkan FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) ke turnamen ini, termasuk perali medali perunggu Asian Games, Aspar Jaelolo. FPTI mengungkapkan mengikuti turnamen-turnamen di luar negeri akan menguntungkan pada atlet, mengingat Olimpiade Tokyo semakin dekat. Apalagi, pemusatan latihan belum ditentukan.
"Olimpiade Jepang itu tahun 2020. Kita tidak punya cukup waktu untuk bersiap. Apalagi, Pemerintah belum menetapkan Pelatnas untuk (Olimpiade) itu. Nah, kompetisi yang diikuti atlet-atlet kita di luar negeri sangat penting untuk menjaga performa," ujar ketua FPTI Faisol Riza dalam rilis kepada media. (*)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.