Kamis, 28/02/2019
Kamis, 28/02/2019
Dwigol dicetak Luis Suarez (depan) ke gawang Real Madrid untuk memastikan trofi Copa del Rey terjaga untuk dipertahankan Barcelona musim ini. (dailymail)
Kamis, 28/02/2019
Dwigol dicetak Luis Suarez (depan) ke gawang Real Madrid untuk memastikan trofi Copa del Rey terjaga untuk dipertahankan Barcelona musim ini. (dailymail)
KORANKALTIM.COM – Barcelona berpeluang besar mempertahankan trofi Copa del Rey yang musim lalu mereka dapatkan setelah melaju ke final dengan kemenangan meyakinkan atas rival abadi mereka, Real Madrid, pada laga El Clasico di Estadio Santiago Bernabeu Kamis (28/2/2019) pagi tadi.
Barca, yang sudah memenangkan kompetisi ini dalam empat musim terakhir, sempat tertahan dengan skor 1-1 di Camp Nou pada laga leg pertama, dengan Los Blancos sebenarnya lebih banyak mendominasi pertemuan ini sebelum La Blaugrana sukses mengamankan tiket ke final dengan keunggulan agregat 4-1.
Suarez membuka keunggulan tim tamu pada awal babak kedua dan setelah gol bunuh diri Raphael Varane, sang striker asal Uruguay tersebut melesakkan gol lewat titik penalti yang dieksekusinya dengan gaya Panenka untuk membungkam para pendukung tuan rumah.
Sebelum laga ini dimulai, Madrid dinilai banyak diuntungkan oleh wasit mengenai penggunaan VAR dan hal itu hampir terulang lagi pada menit ke-14 ketika Vinicius Junior dijatuhkan di kotak penalti oleh Nelson Semedo.
“Kami kalah dengan terhormat. Mereka tampil akurat. Kami memiliki begitu banyak peluang dan kami seharusnya dapat mencetak gol untuk melangkah ke final. Kita dapat saja menyinggung mengenai permainan, kami tampil sangat bagus dan teratur ; kami memiliki energi dan menciptakan begitu banyak peluang, tapi kami tidak menjadikannya gol,” papar Santiago Solari, manajer Real Madrid usai pertandingan dengan nada kecewa.
Los Blancos memiliki kesempatan membalas sakit hati akhir pekan ini pada laga LaLiga Primera sekaligus jadi El Clasico edisi ketiga yang hanya berselang tiga hari. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.