Jumat, 10/05/2019
Jumat, 10/05/2019
Chelsea dan Arsenal, dua tim yang akan bentrok di final Europa League. (dailymail)
Jumat, 10/05/2019
Chelsea dan Arsenal, dua tim yang akan bentrok di final Europa League. (dailymail)
KORANKALTIM.COM – Untuk pertama kali dalam sejarah sepakbola, Inggris menempatkan empat wakil di dua final kompetisi Eropa. Setelah di Liga Champions Liverpool bersua Tottenham Hotspur, di Europa League ada Arsenal dan Chelsea yang berlaga di partai puncak setelah mengalahkan lawan mereka masing-masing pada semifinal leg kedua Jumat (10/5/2019) dinihari tadi.
Arsenal membungkam Valencia 4-2 di Mestalla pada leg kedua, untuk menjejak partai puncak dengan agregat telak 7-3. The Gunners akan menghadapi Chelsea di final. Tak seperti Arsenal, kelolosan Chelsea dipetik dengan lebih repot. The Blues ditahan imbang 1-1 di Stamford Bridge dan membuat agregat sama kuat 2-2. Setelah babak tambahan, tak ada juga gol lain yang tercipta. Pemenang pun ditentukan lewat adu penalti, di mana Chelsea menang 4-3. All England Final pun tercipta di Liga Europa.
Situasi serupa sebelumnya sudah lebih dulu terjadi di Liga Champions. Liverpool membuka jalan dengan comeback atas Barcelona dan menang agregat 4-3. Tottenham Hotspur kemudian menyusul, menghentikan laju Ajax dengan keunggulan gol tandang. Agregat kedua tim sendiri sama kuat 3-3.
Terciptanya All England Final di Liga Champions dan Liga Europa tercatat sebagai yang pertama kalinya di sejarah sepakbola, termasuk sejak era Piala Champions dan Piala UEFA. Ini adalah kali pertama empat tim senegara mengisi empat tempat di final dua kompetisi tersebut.
sayangnya, kelolosan empat tim Inggris ini tak dibarengi dengan manajer atau pelatih dari Negeri Britania Raya. Empat manajer dari empat tim tersebut semua berasal dari luar Inggris. Jurgen Klopp, manajer Liverpool berasal dari Jerman, Tottenham Hotspur ditangani pelatih Mauricio Pochettino dari Argentina sedangkan Arsenal diarsiteki Unai Emery dari Spanyol dan Chelsea diasuh Maurizio Sarri dari Italia. (*)
Chelsea dan Arsenal, dua tim yang akan bentrok di final Europa League. (dailymail)
KORANKALTIM.COM – Untuk pertama kali dalam sejarah sepakbola, Inggris menempatkan empat wakil di dua final kompetisi Eropa. Setelah di Liga Champions Liverpool bersua Tottenham Hotspur, di Europa League ada Arsenal dan Chelsea yang berlaga di partai puncak setelah mengalahkan lawan mereka masing-masing pada semifinal leg kedua Jumat (10/5/2019) dinihari tadi.
Arsenal membungkam Valencia 4-2 di Mestalla pada leg kedua, untuk menjejak partai puncak dengan agregat telak 7-3. The Gunners akan menghadapi Chelsea di final. Tak seperti Arsenal, kelolosan Chelsea dipetik dengan lebih repot. The Blues ditahan imbang 1-1 di Stamford Bridge dan membuat agregat sama kuat 2-2. Setelah babak tambahan, tak ada juga gol lain yang tercipta. Pemenang pun ditentukan lewat adu penalti, di mana Chelsea menang 4-3. All England Final pun tercipta di Liga Europa.
Situasi serupa sebelumnya sudah lebih dulu terjadi di Liga Champions. Liverpool membuka jalan dengan comeback atas Barcelona dan menang agregat 4-3. Tottenham Hotspur kemudian menyusul, menghentikan laju Ajax dengan keunggulan gol tandang. Agregat kedua tim sendiri sama kuat 3-3.
Terciptanya All England Final di Liga Champions dan Liga Europa tercatat sebagai yang pertama kalinya di sejarah sepakbola, termasuk sejak era Piala Champions dan Piala UEFA. Ini adalah kali pertama empat tim senegara mengisi empat tempat di final dua kompetisi tersebut.
sayangnya, kelolosan empat tim Inggris ini tak dibarengi dengan manajer atau pelatih dari Negeri Britania Raya. Empat manajer dari empat tim tersebut semua berasal dari luar Inggris. Jurgen Klopp, manajer Liverpool berasal dari Jerman, Tottenham Hotspur ditangani pelatih Mauricio Pochettino dari Argentina sedangkan Arsenal diarsiteki Unai Emery dari Spanyol dan Chelsea diasuh Maurizio Sarri dari Italia. (*)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.