Jumat, 05/01/2018
Jumat, 05/01/2018
Sekprov Kaltim Rusmadi saat menyampaikan ucapan terimkasih kepada para pendukungnya di Samarinda (4/1) kemarin
Jumat, 05/01/2018
Sekprov Kaltim Rusmadi saat menyampaikan ucapan terimkasih kepada para pendukungnya di Samarinda (4/1) kemarin
KORANKALTIM - Pendukung dan relawan serta simpatisan Rusmadi bersikeras meminta Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim tersebut untuk maju dalam Pilgub Kaltim.
Sutrisno Wiro misalnya, Ketua Relawan Bhineka yang sejak awal mendorong Rusmadi dalam pencalonan bahkan bersumpah jika Rusmadi tetap maju dan mendapatkan partai, dirinya akan berjalan kaki dari Samarinda menuju Kota Bontang.
"Itu keinginginan saya, bisa jadi kawan - kawan relawan juga mengikuti. Kami yakin dengan Pak Rusmadi, mungkin kami ikhlas beliau mundur, tapi kami tidak akan rela jika nanti Kaltim di pimpin oleh orang yang hanya mengejar kekuasaan," ujar Sutrisno Wiro ditemui usai mengikuti pertemuan simpatisan Rusmadi di Hotel Midtown Samarinda, Kamis (4/1) malam.
Ia mengatakan, bahwa masyarakat telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Rusmadi, karena dinilai mengerti permasalahan dan solusi yang tepat bagi Kaltim kedepan.
"Saat ini kami tetap mendukung, apapun langkah Pak Rusmadi, yang pasti tidak ada kata mundur bagi relawan. Masih ada waktu sampai pendaftaran di KPU ditutup, kami optimis Pak Rusmadi akan maju," tukasnya.
Bahkan, salah seorang relawan mengaku jika Rusmadi tak maju dalam Pilgub Kaltim, akan golput.
Sementara Rusmadi sendiri, kepada wartawan mengaku telah bulat dengan keputusannya untuk mundur. Meski nampak sangat emosional, dan hingga berkaca-kaca, Rusmadi yang juga menjabat Ketua KORPRI Kaltim tersebut, tak akan mengubah keputusannya.
"Rusmadi tidak pernah ragu dalam memutuskan sesuatu, suara-suara dan dukungan dari masyarakat dan relawan akan kami bicarakan setelah pertemuan ini, untuk menentukan langkah politik ke depan,” ujarnya.
Ia berharap dengan keputusannya, yang membuat relawan kecewa tak akan membuat pendukungnya justru memilih tidak ikut memberikan suara dalam Pilgub nantinya.
Ia juga mengurai mengapa ia mundur, adalah murni tanpa desakan pihak manapun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rusmadi mundur, karena tak ingin berhadapan dengan Awang Faroek Ishak atasannya sebagai Gubernur Kaltim, yang mana anak dari sang gubernur, yakni Awang Ferdian juga maju menjadi calon gubernur dari PDIP.
"Bagi saya Pak Awang bukan hanya atasan tapi juga orang tua. Dalam situasi seperti ini, saya harus cepat mengambil langkah. Agar tidak mematikan langkah Ferdi. Bisa dibayangkan kalau saya harus berhadapan bukan dengan Ferdi, tapi dengan pak Awang ayah saya. Sulit bagi saya kalau mengedepankan prinsip loyalitas," ungkapnya.
Usai pertemuan, Rusmadi menggelar pertemuan lanjutan secara terbatas dengan perewakilan relawan dari sejumlah kabupaten/kota. Belum diketahui apa hasil pertemuan tersebut. Namun, ada sinyal Rusmadi bakal kembali ke kontestasi Pilgub Kaltim. (Rs)
Sekprov Kaltim Rusmadi saat menyampaikan ucapan terimkasih kepada para pendukungnya di Samarinda (4/1) kemarin
KORANKALTIM - Pendukung dan relawan serta simpatisan Rusmadi bersikeras meminta Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim tersebut untuk maju dalam Pilgub Kaltim.
Sutrisno Wiro misalnya, Ketua Relawan Bhineka yang sejak awal mendorong Rusmadi dalam pencalonan bahkan bersumpah jika Rusmadi tetap maju dan mendapatkan partai, dirinya akan berjalan kaki dari Samarinda menuju Kota Bontang.
"Itu keinginginan saya, bisa jadi kawan - kawan relawan juga mengikuti. Kami yakin dengan Pak Rusmadi, mungkin kami ikhlas beliau mundur, tapi kami tidak akan rela jika nanti Kaltim di pimpin oleh orang yang hanya mengejar kekuasaan," ujar Sutrisno Wiro ditemui usai mengikuti pertemuan simpatisan Rusmadi di Hotel Midtown Samarinda, Kamis (4/1) malam.
Ia mengatakan, bahwa masyarakat telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Rusmadi, karena dinilai mengerti permasalahan dan solusi yang tepat bagi Kaltim kedepan.
"Saat ini kami tetap mendukung, apapun langkah Pak Rusmadi, yang pasti tidak ada kata mundur bagi relawan. Masih ada waktu sampai pendaftaran di KPU ditutup, kami optimis Pak Rusmadi akan maju," tukasnya.
Bahkan, salah seorang relawan mengaku jika Rusmadi tak maju dalam Pilgub Kaltim, akan golput.
Sementara Rusmadi sendiri, kepada wartawan mengaku telah bulat dengan keputusannya untuk mundur. Meski nampak sangat emosional, dan hingga berkaca-kaca, Rusmadi yang juga menjabat Ketua KORPRI Kaltim tersebut, tak akan mengubah keputusannya.
"Rusmadi tidak pernah ragu dalam memutuskan sesuatu, suara-suara dan dukungan dari masyarakat dan relawan akan kami bicarakan setelah pertemuan ini, untuk menentukan langkah politik ke depan,” ujarnya.
Ia berharap dengan keputusannya, yang membuat relawan kecewa tak akan membuat pendukungnya justru memilih tidak ikut memberikan suara dalam Pilgub nantinya.
Ia juga mengurai mengapa ia mundur, adalah murni tanpa desakan pihak manapun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rusmadi mundur, karena tak ingin berhadapan dengan Awang Faroek Ishak atasannya sebagai Gubernur Kaltim, yang mana anak dari sang gubernur, yakni Awang Ferdian juga maju menjadi calon gubernur dari PDIP.
"Bagi saya Pak Awang bukan hanya atasan tapi juga orang tua. Dalam situasi seperti ini, saya harus cepat mengambil langkah. Agar tidak mematikan langkah Ferdi. Bisa dibayangkan kalau saya harus berhadapan bukan dengan Ferdi, tapi dengan pak Awang ayah saya. Sulit bagi saya kalau mengedepankan prinsip loyalitas," ungkapnya.
Usai pertemuan, Rusmadi menggelar pertemuan lanjutan secara terbatas dengan perewakilan relawan dari sejumlah kabupaten/kota. Belum diketahui apa hasil pertemuan tersebut. Namun, ada sinyal Rusmadi bakal kembali ke kontestasi Pilgub Kaltim. (Rs)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.