Selasa, 10/03/2020
Stok Kurang, Harga Gula Pasir Naik di Pasaran
Selasa, 10/03/2020
Gula pasir terpantau mulai langka dipasaran (Foto: Permata/korankaltimcom)
Berita Terkait
Berita Pilihan
Stok Kurang, Harga Gula Pasir Naik di Pasaran
Selasa, 10/03/2020
Gula pasir terpantau mulai langka dipasaran (Foto: Permata/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Gula pasir mulai langka di pasaran. Itu diketahui dari banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan butiran manis ini. Kalau pun ada harganya ternyata sudah melonjak.
Saat dikonfirmasi ke Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, diketahui stok persediaan gula pasir memang agak berkurang. Belum diketahui apa yang menyebabkan jumlah persediaan gula pasir tersebut mengalami penurunan.
"Stoknya agak kurang. Kami sedang koordinasi dengan Perum Bulog," kata Marnabas Patiroy, Kepala Disdag Samarinda.
Bahkan operasi pasar yang rutin dilakukan Perusahaan Daerah, Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) Samarinda pun tak menyediakan gula pasir. Hal itu dikarenakan stok gula dari Perum Bulog mulai menipis.
Dari hasil laporan harga gula di sejumlah pasar pun memang terpantau mengalami kenaikan. Bahkan ada yang menjual hingga Rp18.500 per kilogramnya.
"Kami sedang koordinasi dengan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah). Setelahnya kami akan ambil tindakan," kata Marnabas. (*)
Penulis: Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Stok Kurang, Harga Gula Pasir Naik di Pasaran
Gula pasir terpantau mulai langka dipasaran (Foto: Permata/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Gula pasir mulai langka di pasaran. Itu diketahui dari banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan butiran manis ini. Kalau pun ada harganya ternyata sudah melonjak.
Saat dikonfirmasi ke Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, diketahui stok persediaan gula pasir memang agak berkurang. Belum diketahui apa yang menyebabkan jumlah persediaan gula pasir tersebut mengalami penurunan.
"Stoknya agak kurang. Kami sedang koordinasi dengan Perum Bulog," kata Marnabas Patiroy, Kepala Disdag Samarinda.
Bahkan operasi pasar yang rutin dilakukan Perusahaan Daerah, Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) Samarinda pun tak menyediakan gula pasir. Hal itu dikarenakan stok gula dari Perum Bulog mulai menipis.
Dari hasil laporan harga gula di sejumlah pasar pun memang terpantau mengalami kenaikan. Bahkan ada yang menjual hingga Rp18.500 per kilogramnya.
"Kami sedang koordinasi dengan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah). Setelahnya kami akan ambil tindakan," kata Marnabas. (*)
Penulis: Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.