Penulis: Dwi Cahyo

KORANKAlTIM.COM, TANA PASER - Desk Pilkada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana akan mengusung Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Paser, Fahmi Fadli untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim.

Meskipun digadang oleh Desk Pilkada DPW PKB Kaltim, Fahmi Fadli mengaku masih tidak berniat untuk meninggalkan Kabupaten Paser dan maju dalam Pilgub Kaltim. "Sampai saat ini saya tidak memiliki niatan untuk maju di Pilgub Kaltim, jadi saya masih fokus di Kabupaten Paser saja," ucap Fahmi Fadli, Selasa (16/4/2024).

Ia menilai bahwa keputusan Desk Pilkada DPW PKB Paser tersebut merupakan kewenangan partai politik. Untuk itu, ia juga masih menunggu instruksi partai politik. "PKB memiliki kepengurusan dari DPW sampai DPP, tentu kami di daerah menunggu instruksi partai, secara pribadi saya tidak tertarik untuk maju di Pilgub Kaltim," tegasnya mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Desk Pilkada, DPW PKB Kaltim, Alif Ndasi menjelaskan, bahwa salah seorang kader terbaik PKB tersebut akan didorong dalam Pilgub. Hingga saat ini, PKB Kaltim terus akan menjalin komunikasi dengan Fahmi Fadli untuk maju dalam perhelatan tersebut.

Alif mengakui PKB Kaltim hingga saat ini sudah menerima beberapa komunikasi non formal dari sejumlah partai politik di Kaltim guna membahas persiapan jelang Pilkada. Namun ia mengakui untuk saat ini masih belum dipastikan Fahmi Fadli akan menjadi bakal calon atau tidak.

"Sementara ini, pak Fahmi Fadli yang kami dorong untuk maju, tapi nanti kami akan komunikasikan, kalau cocok bisa lanjut, kalau tidak juga nanti kami sambil menunggu siapa yang akan mendaftar," ucap Alif, Senin (15/4/2024).

Desk Pilkada DPW PKB Kaltim sendiri merupakan salah satu badan dalam internal partai yang dibentuk untuk menerima pendaftaran figur yang akan mengajukan diri dalam perhelatan Pilkada baik itu gubernur, wali kota ataupun bupati.

Untuk pendaftaran Desk Pilkada DPW PKB Kaltim, Alif menyebutkan pihaknya akan membuka pendaftaran mulai 20 April 20204 mendatang. Ia menegaskan, baik kader maupun non kader memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah.

Editor: Maruly Z