Senin, 08/04/2024

Kebakaran di Jalan Kemuning Samarinda Jelang Sahur, Karyawan Toko Sandal Tewas Terpanggang

Senin, 08/04/2024

Petugas yang melakukan upaya pemadaman api yang berkobar, dan menghanguskan tiga bangunan, serta satu karyawan toko sandal, di Jalan Kemuning RT.09 Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (8/4/2024) subuh tadi. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kebakaran di Jalan Kemuning Samarinda Jelang Sahur, Karyawan Toko Sandal Tewas Terpanggang

Senin, 08/04/2024

logo

Petugas yang melakukan upaya pemadaman api yang berkobar, dan menghanguskan tiga bangunan, serta satu karyawan toko sandal, di Jalan Kemuning RT.09 Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (8/4/2024) subuh tadi. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Musibah kebakaran yang menghilangkan nyawa kembali terjadi di Kota Samarinda.

Seorang karyawan toko sandal bernama Alex berusia 35 tahun, meregang nyawa setelah jadi korban keganasan si jago merah dalam musibah  di kawasan padat penduduk Jalan Kemuning RT 09, Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (8/4/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WITA, saat umat muslim sedang bersiap makan sahur.

Ketua RT setempat Agus Budianto menjelaskan, saat itu dirinya baru bangun dan bersiap sahur tak lama terdengar warga yang memukul tiang Listrik sambil berteriak kebakaran.

Pria 53 tahun itu pun langsung keluar rumah dan benar saja ia melihat kepulan asap dari belakang ruko toko penjual sendal.

"Ada asap dari belakang ruko penjual sendal, tidak lama api langsung membesar dan saya langsung minta bantuan relawan setempat untuk upaya pemadaman," kata Agus kepada Korankaltim.com.

Tetapi upaya pemadaman yang dilakukan dengan peralatan seadanya gagal, pasalnya api dengan cepat membesar dan langsung menyambar rumah Agus yang berada tepat di samping ruko asal api, termasuk satu ruko penjual sembako.

"Saya saat itu bersama keluarga langsung mengambil surat-surat penting serta barang berharga, kemudian keluar menyelamatkan diri," paparnya.

Tak berselang lama petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda serta relawan tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman.

Bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu sedikit membuat petugas pemadaman kewalahan saat menjinakkan api. Tetapi, setelah dua jam api akhirnya berhasil dipadamkan tepat pukul 05.50 WITA. Dua ruko dan satu rumah tunggal pun menyisakan puing dari kejadian ini.

Kepala Disdamkar Kota Samarinda Hendra AH mengatakan, setelah proses pemadaman dilakukan, ternyata ditemukan adanya korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut yaitu Alex yang merupakan karyawan di toko sendal dimana api pertama kali berkobar.

"Kami tahunya karena pintu rolling door di toko itu belum terbuka. Begitu dicek, ternyata ada korban jiwa. Kondisinya hangus terbakar, kemungkinan tertidur di sebelah kipas angin," ujar Hendra. "Almarhum langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut," sambungnya.

Disinggung terkait penyebab musibah kebakaran itu, Hendra tak mengetahui pasti, lantaran informasi yang diterimanya masih simpang siur, ada beberapa warga yang melihat awal mula api muncul di bagian belakang toko sandal yang diduga dari bagian dapur.  "Belum pasti penyebabnya, tetapi kalau warga menyebutkan berasan dari bagian dapur ruko," tutup Hendra.

Kebakaran yang menghilangkan nyawa ini jadi yang kedua kalinya di Kota Samarinda. Pada 16 Maret 2024 atau beberapa hari setelah bulan suci Ramadan tiba. Saat itu sebuah ruko 2 lantai di Jalan HM Ardan (Ring Road III), RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara terbakar sekitar pukul 05.15 WITA pagi, menewaskan satu penghuni ruko bernama Rizky Aditya Putra berusia 22 tahun. Rizky meninggal dunia akibat menghirup asap saat ruko terbakar dan ditemukan di lantai dua di belakang pintu kamar. 

Di Kota Balikpapan tepatnya kawasan Sungai Ampal Jalan Mayor Jendral Zainal Arifin, Kecamatan Balikpapan Tengah  akhir pekan tadi tepatnya pada Sabtu (6/4/2024), juga terjadi musibah kebakaran yang membuat nyawa anak berusia lima tahun melayang karena terbakar setelah tak bisa diselamatkan orangtuanya.


Editor: Aspian Nur

Kebakaran di Jalan Kemuning Samarinda Jelang Sahur, Karyawan Toko Sandal Tewas Terpanggang

Senin, 08/04/2024

Petugas yang melakukan upaya pemadaman api yang berkobar, dan menghanguskan tiga bangunan, serta satu karyawan toko sandal, di Jalan Kemuning RT.09 Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (8/4/2024) subuh tadi. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.