Senin, 08/04/2024

Mengaku Sering Dimarahi dan Tak Digaji, Pemuda Pemuda 23 Tahun Diamankan di Pelabuhan Samarinda Setelah Bawa Kabur Motor Bos Sendiri

Senin, 08/04/2024

Barang bukti sparepart motor milik bos pelaku yang dibawa kabur, dan telah dipreteli, yang akan dibawa ke Pare Pare, Senin (8/4/2024) hari ini. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mengaku Sering Dimarahi dan Tak Digaji, Pemuda Pemuda 23 Tahun Diamankan di Pelabuhan Samarinda Setelah Bawa Kabur Motor Bos Sendiri

Senin, 08/04/2024

logo

Barang bukti sparepart motor milik bos pelaku yang dibawa kabur, dan telah dipreteli, yang akan dibawa ke Pare Pare, Senin (8/4/2024) hari ini. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Niat hati hendak pulang kampung ke Parepare, Sulawesi Selatan dan ber-Lebaran bersama kelurga, apa daya Dekron Cibro justru terancam merayakan Idulfitri 1445 Hijriyah tahun ini di balik jeruji penjara.

Pasalnya, pemuda 23 tahun itu ditangkap polisi usai melakukan tindak pencurian Jumat (5/4/2024) pekan lalu sekitar pukul 09.00 WITA.

Dekron diamankan polisi di Pelabuhan Samarinda Jalan Yos Sudarso Senin (8/4/2024) siang tadi sekitar pukul 13.30 WITA saat hendak naik kapal lantaran diduga telah melakukan pencurian sepeda motor di Kutai Timur (Kutim).

Aksi Dekron Cibro ketahuan polisi saat sebuah akun Facebook bernama Lallana memposting foto pemuda tersebut yang mana caption unggahan menyebutkan Dekron membawa kabur sepeda motor milik bosn tempatnya bekerja sebagai buruh pembuat batu bata.

Menurut Aiptu Sekwan yang melakukan patroli di Pelabuhan, awalnya ia mendapatkan informasi adanya pelaku pencurian sepeda motor yang telah naik kapal dari Pelabuhan Samarinda.

"Ada postingan viral di Facebook, jadi setelah kami terima informasi itu langsung melakukan pengecekan di kapal bersama kru, sesuai dengan ciri-cirinya ternyata benar, dia langsung kami amankan ke Polsek bersama barang bukti sepeda motor Honda Vario KT 2327 RDA yang sudah dipreteli," papar Sekwan.

Setelah itu dilakukan interogasi awal dan pemuda tersebut mengaku membawa sepeda motor tetapi sudah dipreteli dengan dikemas menggunakan karung. "Jadi, pelaku kami amankan dan barang buktinya langsung diturunkan dari kapal," tutup Sekwan.

Dekron sendiri saat diwawancarai awak media di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda mengaku dirinya memang membawa kabur motor milik bosnya tersebut hari Jumat pekan lalu.

"Iya saya ambil motor bos disana (Kutim), saya kerja sebagai pembuat batako, langsung saya bawa ke Samarinda, beli tiket mau berangkat ke Sulawesi," papar Dekron.

“Saya ke Samarinda pakai motor ini sama teman boncengan, baru saya preteli dibengkel terus dibungkus dengan karung," ungkapnya.

Dekron mengaku nekat membawa kabur motor milik majikannya karena kerap dimarahi. "Saya sering dimarahin sama bos saat kerja, sudah hampir sebulan kerja, kurang tiga hari, tapi tidak diberi gaji, walaupun belum sebulan harapannya bisa dikasih gaji, berapa pun itu," ucap Dekron.

Editor: Aspian Nur

Mengaku Sering Dimarahi dan Tak Digaji, Pemuda Pemuda 23 Tahun Diamankan di Pelabuhan Samarinda Setelah Bawa Kabur Motor Bos Sendiri

Senin, 08/04/2024

Barang bukti sparepart motor milik bos pelaku yang dibawa kabur, dan telah dipreteli, yang akan dibawa ke Pare Pare, Senin (8/4/2024) hari ini. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.