Penulis: Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dalam menunjang peningkatan pendidikan bagi para pelajar dan mahasiswa di Kaltim, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Kaltim akan tetap menjalankan program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) di tahun 2024.

Kepala Diskdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menjelaskan hal tersebut. "Tahun ini sudah dianggarkan dana beasiswa sekitar Rp235 Miliar dan tetap nanti untuk peruntukan penggunaannya beasiswa pelajar tuntas, mahasiswa tuntas, pelajar stimulan, mahasiswa stimulan," kata Kurniawan kepada Korankaltim.com Kamis (25/1/2024).

Dalam pelaksanaannya program beasiswa tersebut pihaknya juga akan meminta arahan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim untuk teknisnya. "Kami juga akan lapor dulu bersama ketua BKT ke gubernur," imbuhnya.

Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT) Provinsi Kalimantan Timur Iman Hidayat menambahkan, program BKT tahun 2024 akan diluncurkan pada Februari bulan depan.  "Saat ini kami sedang melakukan penyempurnaan Juknis (Petunjuk Teknis) program beasiswa tersebut," sebut Iman.

Dalam pelaksanaan program BKT ada beberapa hal yang akan diubah dalam juknis, diantaranya mengenai pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang melakukan alih jenjang.

"Sebelumnya memang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Kaltim Tuntas dihitung sejak semester 1, tanpa memperhatikan latar belakang pendidikan sebelumnya," ucap Iman.

Gambarannya dalam penerapan, semisal ada mahasiswa yang telah lulus D3 kemudian melanjutkan ke jenjang S1, seharusnya dia hanya mendapatkan beasiswa selama 4 semester, tapi dengan system yang ada dianggap sebagai mahasiswa baru dan mendapatkan beasiswa sejak semester 1.

"Hal ini tentu tidak adil bagi mahasiswa lain yang tidak alih jenjang, maka dari itu kami akan membuat sistem khusus bagi mahasiswa alih jenjang, agar bisa memilih jenjang yang sesuai dengan latar belakang mereka," paparnya.

Editor: Aspian Nur