KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Anggaran hibah sebesar Rp12,14 Miliar dialokasikan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara pada November 2024 mendatang.

"Anggaran untuk pengamanan Pemilu 2024 ini sudah tersedia di bendahara umum daerah, tapi terkait kepastian kapan anggaran tersebut bisa dikeluarkan harus dipastikan dulu dengan bendahara," kata Bupati Kukar Edi Damansyah melansir dari Antaranews.com Selasa (5/3/2024) hari ini.

 Anggaran pengamanan Pilkada sebesar Rp12,14 Miliar tersebut adalah untuk Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp8,15 Miliar, untuk Polres Bontang Rp1,12 Miliar,  Komando Distrik Militer (Kodim) 0906/Kukar mendapat Rp2,07 Miliar dan yang dialokasikan untuk Kodim 0908/Bontang sebesar Rp624,3 Juta.

 Polres Bontang dan Kodim Bontang mendapat anggaran hibah untuk pengamanan Pilkada karena ada dua kecamatan yang lebih dekat ke Bontang yakni Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu sehingga secara hukum masuk wilayah Kutai Kartanegara.

Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024 sudah ditandatangani Senin (4/3/2024) kemarin oleh bupati bersama Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, dan Dandim 0908/Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto.

Edi Damansyah berterima kasih karena tugas kedinasan dan kelembagaan khususnya TNI dan Polri dalam menciptakan iklim yang kondusif selama Pemilu 2024, sehingga kehidupan masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Edi juga menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolres Bontang dan Dandim 0908/Bontang karena selama ini jarang berkomunikasi karena lokasi tugas yang berbeda, namun ia memastikan tugas dan pekerjaan selalu berjalan baik.

Editor: Aspian Nur