Minggu, 22/03/2020
Minggu, 22/03/2020
Spanduk imbauan disiapkan Disdag Samarinda untuk di pasar-pasar tradisional. (Ist)
Minggu, 22/03/2020
Spanduk imbauan disiapkan Disdag Samarinda untuk di pasar-pasar tradisional. (Ist)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Beredar informasi bahwa sejumlah pasar tradisional di Samarinda akan ditutup. Penutupan itu dikabarkan terjadi karena akan ada penyemprotan disinfektan untuk mengurangi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Namun, informasi tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas Patiroy.
Saat dikonfirmasi Minggu (22/3/2020), Marnabas menyebut bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan.
"Saya belum tahu siapa yang akan menyemprot. Jadi menurut saya hoaks," kata Marnabas.
Meskipun demikian, Marnabas mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah menyusun rencana terkait hal ini. Namun sifatnya manual sehingga tak mengganggu aktivitas jual beli di pasar. Marnabas menyebut pihaknya saat ini sedang menyiapkan spanduk imbauan untuk dipasang di pasar-pasar.
"Nanti kami minta sediakan wastafel untuk cuci tangan," lanjutnya.
Marnabas pun memastikan bahwa jikapun ada penyemprotan, akan dilakukan pada saat aktivitas dipasar sudah sepi. Sehingga tak mengganggu aktivitas masyarakat. Marnabas pun mengingatkan agar masyarakat jangan menyebar Informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Desman Minang
Spanduk imbauan disiapkan Disdag Samarinda untuk di pasar-pasar tradisional. (Ist)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Beredar informasi bahwa sejumlah pasar tradisional di Samarinda akan ditutup. Penutupan itu dikabarkan terjadi karena akan ada penyemprotan disinfektan untuk mengurangi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Namun, informasi tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas Patiroy.
Saat dikonfirmasi Minggu (22/3/2020), Marnabas menyebut bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan.
"Saya belum tahu siapa yang akan menyemprot. Jadi menurut saya hoaks," kata Marnabas.
Meskipun demikian, Marnabas mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah menyusun rencana terkait hal ini. Namun sifatnya manual sehingga tak mengganggu aktivitas jual beli di pasar. Marnabas menyebut pihaknya saat ini sedang menyiapkan spanduk imbauan untuk dipasang di pasar-pasar.
"Nanti kami minta sediakan wastafel untuk cuci tangan," lanjutnya.
Marnabas pun memastikan bahwa jikapun ada penyemprotan, akan dilakukan pada saat aktivitas dipasar sudah sepi. Sehingga tak mengganggu aktivitas masyarakat. Marnabas pun mengingatkan agar masyarakat jangan menyebar Informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Desman Minang
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.