Selasa, 24/10/2017
Selasa, 24/10/2017
Selasa, 24/10/2017
SAMARINDA – Jika sebelumnya warga menuntut pihak pengembang perumahan bersubsidi, yaitu PT Tiga Kali Sembilan atas pembangunan Perumahan Bukit Indah Mandiri, Loa Janan Ilir, kali ini giliran pemilik perusahaan H Maskur angkat bicara menanggapi persoalan yang dihadapi perusahaannya.
“Ya kami memang mengakui ada kesalahan dalam manajemen kami. Untuk itu kami meminta warga bersabar karena yang sudah membayar DP (Down Payment) akan kami kembalikan seratus persen,” tegas Maskur.
Selebihnya ia meminta waktu kepada warga, untuk segera melunasi kewajibannya mengembalikan DP yang saat ini berkisar hingga ribuan konsumen.
“Ya tentunya berproseslah. Namun sebenarnya kesalahan dalam hal ini bukan juga murni dari kami saja, karena pemerintah setempat juga harusnya berperan dalam hal ini,” sebutnya.
Namun, sebagai pihak pengembang ia pun hanya bisa pasrah jika dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam hal ini.Oleh sebab itu ia kembali meyakinkan warga untuk tetap bersabar hingga pihaknya siap mengembalikan seluruh DP yang telah dibayarkan warga dan berujung permasalahan.
“Kalau diminta seminggu tentu kami belum siap, namun DP warga pasti akan kami kembalikan seratus persen. Tinggal bawa kuitansi pembayaran saja nanti saat pengambilan,” imbuhnya.
Sementara itu Walikota Syaharie menanggapi hal ini dengan santai.
“Itu semua menjadi tanggung jawab dia sebagai pengembang,” singkat Jaang melalui pesannya. Sebelumnya ia pun mengaku hanya mengikuti jadwal pemerintahan dalam meletakkan batu pertama.
“Saya kan hanya mengikuti jadwal, ya sebagai walikota tentu harus kita dukung. Namun kalau ada warga yang mengadu silahkan tuntut saja yang bersangkutan,” kata Jaang. (ms)
SAMARINDA – Jika sebelumnya warga menuntut pihak pengembang perumahan bersubsidi, yaitu PT Tiga Kali Sembilan atas pembangunan Perumahan Bukit Indah Mandiri, Loa Janan Ilir, kali ini giliran pemilik perusahaan H Maskur angkat bicara menanggapi persoalan yang dihadapi perusahaannya.
“Ya kami memang mengakui ada kesalahan dalam manajemen kami. Untuk itu kami meminta warga bersabar karena yang sudah membayar DP (Down Payment) akan kami kembalikan seratus persen,” tegas Maskur.
Selebihnya ia meminta waktu kepada warga, untuk segera melunasi kewajibannya mengembalikan DP yang saat ini berkisar hingga ribuan konsumen.
“Ya tentunya berproseslah. Namun sebenarnya kesalahan dalam hal ini bukan juga murni dari kami saja, karena pemerintah setempat juga harusnya berperan dalam hal ini,” sebutnya.
Namun, sebagai pihak pengembang ia pun hanya bisa pasrah jika dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam hal ini.Oleh sebab itu ia kembali meyakinkan warga untuk tetap bersabar hingga pihaknya siap mengembalikan seluruh DP yang telah dibayarkan warga dan berujung permasalahan.
“Kalau diminta seminggu tentu kami belum siap, namun DP warga pasti akan kami kembalikan seratus persen. Tinggal bawa kuitansi pembayaran saja nanti saat pengambilan,” imbuhnya.
Sementara itu Walikota Syaharie menanggapi hal ini dengan santai.
“Itu semua menjadi tanggung jawab dia sebagai pengembang,” singkat Jaang melalui pesannya. Sebelumnya ia pun mengaku hanya mengikuti jadwal pemerintahan dalam meletakkan batu pertama.
“Saya kan hanya mengikuti jadwal, ya sebagai walikota tentu harus kita dukung. Namun kalau ada warga yang mengadu silahkan tuntut saja yang bersangkutan,” kata Jaang. (ms)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.