Kamis, 22/06/2017

Waspadai Cuaca Buruk Saat Mudik

Kamis, 22/06/2017

WASPADA: Memasuki pekan terakhir bulan puasa mobilitas manusia bakal meningkat drastis. Karena itu warga diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca buruk

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Waspadai Cuaca Buruk Saat Mudik

Kamis, 22/06/2017

logo

WASPADA: Memasuki pekan terakhir bulan puasa mobilitas manusia bakal meningkat drastis. Karena itu warga diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca buruk

SAMARINDA- Menejalang hari lebaran dan libur panjang, sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia tidak terkecuali Kaltim untuk mudik atau pulang kampung ke daerah asal masing-masing. Oleh sebab itu, sebagai langkah antisipasi, Anggota DPRD Kaltim, Edy Kurniawan meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada akibat pengaruh cuaca buruk saat melakukan perjalanan.

“Sudah hampir satu bulan terakhir cuaca di Kaltim memasuki musim penghujan, sehingga mengakibatkan sejumlah persoalan mulai dari banjir hingga tanah longsor. Parahnya, kondisi ini terjadi disejumlah daerah tidak terkecuali daerah perkotaan,” tutur Edy.

Dia mencontohkan, seperti di Samarinda sudah terjadi 13 kali longsor yang parahnya terjadi hanya dalam tiga hari. Ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan dengan intensitas cukup lama dan tidak sedikit disertai angin kencang. “Jadi, siaga saja dalam menghadapi segala kemungkinan,” kata Edy. 

Seperti diketahui, menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda, intensitas curah hujan mencapai 111 milimeter dan tergolong cukup ekstrim. Kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh pola angin siklonik di wilayah Selat Makasar yang menyebabkan pertumbuhan awan di Kaltim cukup tinggi.

“Persoalan banjir dan tanah longsor harus menjadi perhatian semua pihak, terlebih jika melihat letak geografis yakni sepajang jalur Berau – Kutim – Bontang – Samarinda hingga ke Paser, maupun Kukar – Kubar – Mahulu melewati kawasan hutan atau perkebunan, sehingga kemungkinan longsor atau pohon tumbang bisa saja terjadi,” ucapnya.

Politikus asal PDI-P itu meminta kepada pemerintah maupun pihak terkait untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas terkait kondisi cuaca yang kurang bersahabat sehingga dapat berpengaruh terhadap kondisi alam. “Semua orang khususnya yang hendak mudik harus mengetahui, hal ini guna meminimalisir kemungkinan terburuk ketika mudik ke kampung halaman,” imbuhnya. (adv/hms6-hms4)


Waspadai Cuaca Buruk Saat Mudik

Kamis, 22/06/2017

WASPADA: Memasuki pekan terakhir bulan puasa mobilitas manusia bakal meningkat drastis. Karena itu warga diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca buruk

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.