Selasa, 01/08/2017

Ketua DPRD Dampingi Bupati Rita

Selasa, 01/08/2017

DIRESMIKAN : Ponpes Al Mahsyar yang peresmiannya dihadiri Bupati Rita Widyasari dan Ketua DPRD Salehuddin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ketua DPRD Dampingi Bupati Rita

Selasa, 01/08/2017

logo

DIRESMIKAN : Ponpes Al Mahsyar yang peresmiannya dihadiri Bupati Rita Widyasari dan Ketua DPRD Salehuddin

TENGGARONG - Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin S.Sos S.Fil mendampingi Bupati Kukar Rita Widyasari S.Sos, MM, Ph.D untuk meresmikan Madrasah Tsanawiyah dan Pondok Pesantren Al-Mahsyar Nurul Iman yang bertempat di Jalan Sultan Salehudin II Poros Samarinda -Tenggarong Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (29/7). 

Sebelum diresmikan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Mahsyar Nurul Iman Hj Erna Fauziah Bahtiar mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari beserta keluarga dan rombongan. 

Untuk diketahui Madrasah Tsanawiyah dan Pondok Pesantren Al-Mahsyar Nurul Iman dibangun awal pada tahun 2007 dengan luas lahan kurang lebih 60 hektare, sebanyak 32 lokal ruang belajar yang sudah siap, asrama putri, dan asrama putra dilengkapi perumahan para pendidik dan tenaga pendidik maupun ustaz dan ustazah. 

Setiap bangunan yang satu dengan yang lain selalu terpisah, seperti bangunan aula terdiri tiga lantai untuk lantai satu digunakan sebagai ruang serba guna yang bisa menampung 2.500 orang dan lantai dua dan tiga ruang inap dengan 24 kamar bertaraf layaknya hotel. “Untuk Laboratorium IPA, Bahasa, Komputer, Gedung Yayasan, Gedung Pendidikan, Perpustakaan Sekolah masih dalam proses pembangunan. Masjid berkubah kuning keemasan yang bisa menampung dengan kapasitas 2.000 Jama’ah dan sudah digunakan tiga kali sholat Jumat. 2017 merupakan awal menerima ajaran baru, untuk santriwati dua ruang belajar, masing masing ruang terdiri 41 orang, untuk santri laki -laki sebanyak 58 orang,” ungkapnya. 

Tenaga pengajar Pondok pesantren Al-Mahsyar hasil dari rekruitmen dari Kementerian Agama Wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Sekolah ini dipimpin kepala sekolah Drs.Chairil Anwar, M.Si dengan Pendidikan Guru S1 ada 13 orang termasuk satu lulusan dari Yaman, dua orang tenaga Tata Usaha (TU), Untuk Ustadz/Ustadzah ada lima orang dan satu juga lulusan Yaman. 

Rita merasa sangat gembira dengan adanya lembaga pendidikan berbasis keagamaan ini di Kukar, dirinya berharap dengan keberadaan Pondok Pesantren Al-Mahsyar Nurul Iman kedepannya bisa memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan, sumberdaya insani yang terdidik dan berkarakter keagamaan Islam.

Dalam hal ini Pemerintah Daerah melalui “Gerbang Raja” Jilid II telah memprogramkan agenda kerja yang bertujuan untuk membangun akhlak mulia serta menjadikan agama sebagai tameng yang dapat melindungi dampak negatif dari perkembangan budaya teknologi yang semakin maju. 

Ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam membangun karakter masyarakat Muslimin Kukar yang beriman, Bertaqwa, serta menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan berbudaya. Salah satunya langkah nyata yang telah dilakukan Pemerintah Daerah dengan menerbitkan Peraturan Bupati No 24 Tahun 2016 tentang Gerakan Etam Mengaji (Gema). 

Ke depan tidak menutup kemungkinan program-program lainnya yang berkaitan dengan upaya pembangunan karakter masyarakat akan terus dimaksimalkan. “Salah satunya dapat diwujudkan oleh pemerintah bersama-sama DPRD Kukar dengan membentuk Perda yang berkaitan dengan penguatan pendidikan pelajaran Agama Islam dan pandai baca-tulis Alquran,” ucapnya. 

Ketua DPRD Salehuddin usai acara peresmian mengatakan dengan dibukanya pesantren ini nota bene secara fisik dan infrastrukturnya cukup lengkap dan sangat luar biasa, keberadaan Pondok Pesantren Al-Mahsyar ini betul-betul bisa memberikan pengaya’an metode pendidikan agama Islam. 

Harapan ke depan ini bisa menjadi percontohan yang baik sehingga ini menjadi model bagi pesantren-pesantren yang ada di Kukar maupun di Kaltim umumnya. “Pondok Pesantren Al-Mahsyar ini juga merupakan aset Kukar yang menjadi kebanggaan kita semua. Harapan saya Pondok Pesantren Al-Mahsyar tidak hanya bisa eksis, tapi bisa melahirkan alumni-alumni yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bisa memberikan pencerahan warna islam yang lebih baik ke depanya,” harap Saleh. (adv/hei)


Ketua DPRD Dampingi Bupati Rita

Selasa, 01/08/2017

DIRESMIKAN : Ponpes Al Mahsyar yang peresmiannya dihadiri Bupati Rita Widyasari dan Ketua DPRD Salehuddin

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.