SAMARINDA - Memasuki usia 10 tahun, Fohow Group Co siap menggempur pasar Indonesia.  Presiden Direktur Fohow Group Co Han Ji Ming menyebut, sedianya Fohow sudah menjejakkan kaki di Indonesia sejak 2013 silam, dan mendapatkan respon yang cukup baik.  Fohow  merupakan perusahaan transnasional besar yang berfokus dalam penelitian, produksi dan penjualan produk kesehatan alami berdasarkan pengobatan tradisional Tiongkok.

Sejauh ini, Fohow telah memperluas bisnisnya ke lebih dari 72 negara dan wilayah di seluruh Eropa, Asia dan Afrika, mendirikan lebih dari seribu cabang dan gerai layanan dan memperoleh perkembangan yang mantap dan mantap di pasar internasional. Di masa depan, dengan strategi pengembangan globalnya, Fohow Group akan memperluas kehadirannya di seluruh dunia berdasarkan fase dan wilayah untuk menciptakan usaha perawatan kesehatan yang paling sukses dan menghasilkan keberuntungan, kebahagiaan, kesehatan dan kesuksesan bagi lebih banyak orang sepanjang masa.

 “Produk kami memang saat ini dititik beratkan kepada produk kesehatan, Agustus 2008, Kampanye Perjalanan Internasional Asia Tenggara untuk Distributor Fohow yang Luar Biasa berhasil diselenggarakan untuk Investasikan pasar Asia Tenggara. Setelah persiapan empat tahun, Fohow Group mendirikan cabangnya di Indonesia pada bulan Januari 2013 dan secara formal memasuki pasar Indonesia,” ujarnya ditemui Koran Kaltim usai acara Estafet Roadshow 10 Tahun Fohow di Hotel Senyiur Samarinda Sabtu (19/8) lalu.

Ia melanjutkan, perkembangan Fohow Indonesia terbilang pesat, dimana pada 2014 saja Fohow Group di Indonesia telah mendirikan 3 agensi dan memiliki lebih dari 4000 distributor. Sebagai tiket masuk, ia mengatakan Fohow Group telah mendapatkan sertifikat masuk dari 4 rangkaian produk kesehatan, termasuk makanan kesehatan, peralatan kesehatan, tekstil fungsional dan produk perawatan pribadi, dan mulai masuk ke pasar Indonesia. 

Dengan perkembangan yang ada, ia mengaku optimis pada 2025 Fohow sudah memiliki cabang di seluruh dunia.  Ia bahkan menyebut, kehadiran Fohow menjadi salah satu pelopor kejasama antara Tiongkok dan Indonesia.

“Produk kami dibuat berdasarkan hasil riset para peneliti dan ahli kesehatan modern berbasis pengobatan tradisional Tiongkok, kami akan lihat perkembangan tren produk apa yang diminati di Indonesia, dan memproduksinya di sini,” paparnya.

Sebagai bentuk penetrasi yang nyata, Han Ji Ming mengaku sangat terbuka kemungkinan untuk merekrut peneliti lokal, dengan memanfaatkan potensi pengobatan khas Indonesia yang menurutnya amat potensial.

Ia mengurai, sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis berbasis kejujuran dan cinta kasih, Fohow selalu mengutamakan kegunaan produknya secara ganda. Terbukti dengan produk-produknya yang terbilang fenomenal dan menjadi pelopor di bidangnya. Sebut saja Bantal Kesehatan Fohow, Selimut Kesehatan Fohow, hingga Matras Kesehatan Fohow, yang merupakan benda yang menjadi keperluan utama di rumah.  

Lain lagi dengan Kaus kaki kesehatan Fohow, yang merupakan benda yang menempel setiap saat pada tubuh kita setiap hari. Semua produk tersebut memiliki kegunaan yang ganda, yakni sebagai barang sehari-hari di rumah, namun pada saat yang bersamaan bermanfaat untuk menjaga kesehatan bahkan membantu menyembuhkan penyakit yang kronis sekalipun. Karena dilengkapi dengan material seperti logam germanium, ion negatif, sinar Infra Merah jarak jauh, hingga lapisan anti bakteri yang mampu melancarkan aliran darah, menyegarkan udara, menetralisir racun dalam tubuh dan berbagai khasiat lainnya.

“Selain itu ada Selendang Kesehatan Fohow, yakni selendang multifungsi yang dilengkapi logam Germaniaum, yang diletakkan sedemikian rupa di dalam rajutan selendang, yang mampu meningkatkan imunitas dalam tubuh, juga mampu menebarkan ion negatif sehingga membuat penggunanya akan merasakan udara yang segar.  Namun pada saat yang bersamaan selendang bisa menjadi pelengkap penampilan baik bagi wanita dan pria,” paparnya. 

Setelah dari Samarinda, roadshow akan dilanjutkan ke Kota Makasar, dan akan terus di lanjutkan hingga ke Afrika. (adv/rs)