Minggu, 11/06/2017
Minggu, 11/06/2017
PERIKSA JEMBATAN: Ketua DPRD Salehuddin mengecek langsung jembatan darurat di Kecamatan Marangkayu menggantikan jembatan yang runtuh beberapa waktu lalu.
Minggu, 11/06/2017
PERIKSA JEMBATAN: Ketua DPRD Salehuddin mengecek langsung jembatan darurat di Kecamatan Marangkayu menggantikan jembatan yang runtuh beberapa waktu lalu.
TENGGARONG - Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Salehuddin S.Sos S.Fil meminta proyek mendesak dan mangkrak menjadi prioritas lelang.
Ditemui di ruang kerjanya, Saleh panggilan akrabnya meminta agar OPD PU turun ke lapangan, mengecek kondisi lapangan sebelum melakukan pelelangan. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan betul-betul merupakan kebutuhan mendesak atau proyek lama yang mangkrak. “Saat ini kondisi anggaran kita sedang kurang baik, sehingga dibutuhkan kepandaian untuk memilah mana yang prioritas segera dan mana yang masih bisa ditunda,” kata Saleh.
Sekretaris Partai Golkar ini mencontohkan beberapa proyek yang sangat dibutuhkan masyarakat, misalnya terkait dengan jembatan yang ada di Kecamatan Marangkayu karena jembatan lama sudah dibongkar, jembatan baru belum jadi atau mangkrak. “Tahun lalu saya Sidak jembatan tersebut, alasannya tidak ada anggaran. Tahun ini kita anggarkan, tetapi minggu kemarin hampir enam bulan pelaksanaan anggaran, jembatan tersebut belum juga dilelang dan dikerjakan,” ungkapnya.
Saleh menegaskan, persoalan ini masalahnya di mana lagi, karena jembatan tersebut merupakan urat nadi yang menghubungkan antar desa yang ada dikecamatan Marangkayu dan Kota Bontang. “Ada memang jembatan darurat yang dibangun warga, tetapi pengendara harus membayar. Oleh karena itu saya minta agar PU cek lapangan,” tegasnya. (adv/hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.