SAMARINDA-Anggota Komisi III DPRD Kaltim Wibowo Handoko berharap pembangunan di daerah pedalaman Kaltim tetap menjadi agenda yang tak dikesampingkan meskipun kondisi keuangan Kaltim sedang tidak stabil. Hal itu disampaikan Politikus Demokrat, Senin (2/10)

Disampaikan Wibowo, masih banyak daerah di Kaltim, khususnya pedalaman yang meliputi daerah pinggiran perbatasan Kaltim masih butuh banyak perhatian. “Meski sejauh ini pemerintah bersama jajarannya sudah berupaya melaksanakan pembangunan di wilayah pedalaman yang umumnya kurang terperhatikan. Namun, masih banyak pembangunan seperti akses jalan antar desa, penyediaan listrik, sarana pendidikan serta layanan kesehatan yang perlu dibenahi,” ujarnya.

Ia berharap jembatan-jembatan penghubung di pedalaman yang mendesak menjadi kebutuhan warga bisa dibangun. “Begitupula jembatan yang membutuhkan perawatan dan perbaikan,” kata Bowo, sapaan akrabnya.

Sebab kata dia, harus disadari bahwa daerah pedalaman masih tertinggal dibandingkan dengan daerah perkotaan, hal ini diakibatkan persoalan struktural, maka menjadi penting mendorong pembangunan perbatasan.

“Meski disadari daerah pedalaman seperti perbatasan memiliki karakteristik lambat dalam pembangunan, namun justru ini yang harus kita jadikan dasar perlunya pembangunan yang lebih agresif,” ungkap Bowo.

Ia melajutkan, ini merupakan himbauan untuk kedepannya kepada Pemprov Kaltim bersama kabupaten/kota agar bisa mempersiapkan diri untuk melanjutkan pembangunan daerah lebih baik lagi. “Apabila pembangunan di daerah pedalaman bisa dilaksanakan secara optimal, maka secara bertahap perkembangan perekonomian akan meningkat. Maka kesejahteraan warga akan lebih baik,” pungkasnya. (adv/hms5)