Rabu, 04/10/2017
Rabu, 04/10/2017
Artya Fathra Marthin
Rabu, 04/10/2017
Artya Fathra Marthin
SAMARINDA-Anggota DPRD Kaltim Artya Fathra Marthin mengatakan untuk mencapai swasembada beras, Kaltim masih harus membuka lahan sawah baru sekitar 49.315 hektare. Pasalnya hingga Tahun 2016, luas tanam padi di Kaltim baru mencapai 103.685 hektare, sedangkan untuk mencapai swasembada beras diperlukan luas tanam 153.000 hektare.
“Berkaitan dengan program ketahanan dan kemandirian pangan, Pemprov Kaltim harus memiliki komitmen yang tinggi membangun pertanian agar tidak lagi tergantung pada daerah lain,” sebut pria yang akrab disapa Fathra.
Ia ini menuturkan, selama ini Kaltim terlalu tergantung pada migas dan batu bara yang sangat rentan terhadap pasar global, dan akibatnya seperti yang dirasakan sekarang yaitu Kaltim mengalami defisit anggaran.
Akibat lainnya adalah pertanian Kaltim tertinggal dibandingkan tiga provinsi lainnya di Kalimantan yang sudah swasembada beras yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Untuk itu dia berharap Pemerintah Provinsi Kaltim dapat membangun pertanian dengan lebih baik lagi. Sehingga tidak akan tergantung lagi pada permintaan dari Sulawesi dan Jawa.
“Jika pertanian dibangun dengan baik, maka penduduk miskin di pedesaan Kaltim yang mencapai lebih dari 165.000 orang dapat terangkat taraf hidupnya. Selain itu kemajuan di bidang pertanian juga akan menciptakan fondasi ekonomi yang kuat bagi Kaltim dalam menghadapi pengaruh pasar global,” sebut Politikus Hanura ini. (adv/hms3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.