Selasa, 21/11/2017

Satu Kecamatan Satu Pasar

Selasa, 21/11/2017

ISMAIL

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Satu Kecamatan Satu Pasar

Selasa, 21/11/2017

logo

ISMAIL

SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ismail mengatakan banyak daerah di Kaltim yang masih kekurangan pasar tradisional. Dia mencontohkan salah satu daerah yang kekurangan dan membutuhkan pembangunan pasar tradisional adalah di Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Sangatta.

Hal tersebut dibuktikan dari jumlah kecamatan di Kutim yang tercatat sebanyak 18 kecamatan. Namun jumlah pasar tradisional yang ada di daerah kaya batubara tersebut hanya tujuh.

“Warga Kutim banyak yang mengeluh jauhnya jarak yang harus mereka tempuh untuk pergi ke pasar. Dengan dibangunnya satu pasar tradisional disetiap kecamatan tentunya memudahkan masyarakat. Sehingga jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh dan harga pun semakin terjangkau,” tuturnya. 

Politikus Partai Nasdem ini menyampaikan jumlah rasio pasar tradisional terhadap jumlah kecamatan di setiap kabupaten/kota selayaknya minimal satu banding satu. Artinya satu pasar untuk satu kecamatan.

Keberadaan satu pasar tradisional yang berada dalam satu kecamatan tersebut katanya, untuk memenuhi kebutuhan warga. Dengan demikian, bisa berimbas positif pada stabilnya harga bahan-bahan pokok.

“Kami berharap kedepan jumlah rasio pasar dengan jumlah kecamatan bisa seimbang. Sebab pasar tradisional masih sangat dibutuhkan masyarakat. Dimana 65 persen masyakarat masih menggunakan pasar untuk membeli kebutuhan pokok hidup sehari-hari,” ucap wakil rakyat asal daerah pemilihan Bontang, Kutim, Berau ini. (adv/hms3)

Satu Kecamatan Satu Pasar

Selasa, 21/11/2017

ISMAIL

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.