Selasa, 05/12/2017

Pertamina Diingatkan Soal Pekerja Lokal

Selasa, 05/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pertamina Diingatkan Soal Pekerja Lokal

Selasa, 05/12/2017

BALIKPAPAN - Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengingatkan kembali kepada Pertamina untuk menyerap tenaga kerja lokal maupun kontraktor lokal, pada proyek pengembangan kilang Balikpapan (RDMP).

Diharapkan, minimal Pertamina dapat menyerap 40 persen tenaga kerja lokal Balikpapan. Jangan sampai pemain lokal maupun pekerja lokal, dibuat tidak berkutik di daerahnya sendiri.

“Sehingga, jangan sampai ada kegiatan kilang di Balikpapan, kita seperti tikus mati di lumbung padi,” kata Abdulloh, kepada wartawan, kemarin.

Dia mengaku mendapat laporan dan keluhan langsung dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan seputar hal ini. “Ada hearing memang dari Kadin. Dan eksekutif juga sudah menyampaikan itu bahwa tenaga kerja 40 persen dari Balikpapan,” ujarnya.

Dia mengaku belum ada rencana memanggil Pertamina. DPRD Kota masih memantau niat baik Pertamina untuk menerapkan hal itu. “Belum akan memanggil. Kan ini baru katanya ya wacana (penggunaan 40 persen pekerja lokal asal Balikpapan) kita cermati,” ucapnya.

Sejauh ini, Abdulloh belum memiliki data lengkap mengenai keterlibatan tenaga kerja maupun kontraktor atau subkontraktor di proyek RDMP ini.

Terpisah, Kadin Balikpapan menilai Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Pertamina tidak dirasakan manfaat dan maslahatnya oleh pengusaha lokal, yang tergabung di Kadin Balikpapan. Karena pemegang proyek itu BUMN dan sub kontraktornya bukan pengusaha lokal.

 Ketua Kadin Kota Balikpapan Yaser Arafat menuding, RDMP Pertamina RU V Kalimantan tidak pro terhadap pengusaha lokal. “Karena kalau pengusaha lokal yang membangun, maka kami pula yang menjaga eksistensinya karena Pertamina merupakan bagian dari masyarakat kota Balikpapan,” ucapnya, kepada koran Kaltim belum lama ini.

Sehingga, tidak dilibatkannya pengusaha lokal membuat tingkat pengangguran tidak bisa dientaskan, lantaran menjadi penonton di rumah sendiri. 

“Seperti yang kita tahu, Pertamina bagian dari kota Balikpapan dan kami bangga atas keberadaannya. Hanya saja Pertamina juga harus lebih memerhatikan pengusaha lokal,” lanjutnya.

Kadin sendiri memiliki konsep yang simpel dalam sumbangsih pembangunan RDMP. “Kalau cuma teknik sipil, pembersihan taman dan lainnya, Insya Allah kami bisa sediakan itu semua,” yakinnya.

Hanya saja keinginan Kadin itu sulit terakomodir karena harus melalui kebijakan dari pemerintah pusat. (din)


Pertamina Diingatkan Soal Pekerja Lokal

Selasa, 05/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.