Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
PENAJAM – Rombongan DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan sangat kagum dan terinspirasi dengan berbagai terobosan yang dilakukan Pemkab PPU. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kukar, Rudiansyah saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) Kabupaten Penajam Paser Utara, kemarin.
“Kami sangat kagum dan terinspirasi dengan berbagai terobosan yang ada di Kabupaten PPU hingga saat ini. Salah satunya adalah pengembangan daerah yang dikerjakan melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD-PU) Kecamatan,” katanya.
Ia menjelaskan, tujuan kedatangan anggota DPRD Kukar ke PPU selain untuk menjalin silaturahmi dan halal bihalal kepada pejabat di lingkungan Pemkab, juga dalam rangka melaksanakan studi banding dan belajar berbagai terobosan yang telah diterapkan di daerah ini. “Kami dari jajaran DPRD Kukar menilai, banyak hal yang menarik di PPU yang pantas menjadi tujuan pembelajaran daerah, khususnya terkait dengan terobosan-terobosan yang telah diciptakan, salah satunya UPTD - PU Kecamatan itu,” terangnya.
Menurut Rudiansyah, yang selalu menjadi persoalan saat ini, seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kaltim pada umumnya memiliki wilayah sangat luas, sehingga segala persoalan selalu mentok dipersoalan administrasi di masing – masing kecamatan. Namun ketika dilakukan pembentukan UPTD - PU masing-masing Kecamatan, birokrasi yang sangat panjang mampu dipangkas dan sangat membantu masyarakat. “Oleh karena itu, melalui informasi yang kami peroleh baik melalui media maupun melihat langsung di lapangan di Kabupaten ini, kami sangat terinspirasi terhadap UPTD - PU masing-masing Kecamatan itu,”kata Rudiansyah.
Dibeberkannya, beberapa waktu lalu di beberapa kecamatan di Kabupaten Kukar antara lain kecamatan Lojanan dan Kecamatan Muantai mengalami kerusakan jalan hingga memutuskan badan jalan yang ada. Tetapi karena tidak adanya UPTD PU Kecamatan seperti di PPU masyarakat pengguna jalan harus terisolir hingga berbulan-bulan akibat sistem birokrasi yang lambat. “Untuk itu, melalui pertemuan ini, kami ingin belajar banyak tentang UPTD - PU Kecamatan di Kabupaten PPU, agar masalah serupa tidak terjadi kembali di Kukar akibat lambatnya system birokrasi tadi,” tukasnya.
Selain tertarik dengan sistem kerja UPTD – PU, lanjutnya, pihaknya juga sangat mengapresiasi atas pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten PPU yang merupakan tercepat di Kaltim. “Jika kita melihat ini, artinya secara administratif orang sudah bisa mengukur betapa tertib administrasi dan memiliki komitmen tentang waktu kerja Pemkab PPU, sehingga pencairan ADD dan DD merupakan pencairan tercepat di kaltim,”pungkasnya. (nav)
PENAJAM – Rombongan DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan sangat kagum dan terinspirasi dengan berbagai terobosan yang dilakukan Pemkab PPU. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kukar, Rudiansyah saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) Kabupaten Penajam Paser Utara, kemarin.
“Kami sangat kagum dan terinspirasi dengan berbagai terobosan yang ada di Kabupaten PPU hingga saat ini. Salah satunya adalah pengembangan daerah yang dikerjakan melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD-PU) Kecamatan,” katanya.
Ia menjelaskan, tujuan kedatangan anggota DPRD Kukar ke PPU selain untuk menjalin silaturahmi dan halal bihalal kepada pejabat di lingkungan Pemkab, juga dalam rangka melaksanakan studi banding dan belajar berbagai terobosan yang telah diterapkan di daerah ini. “Kami dari jajaran DPRD Kukar menilai, banyak hal yang menarik di PPU yang pantas menjadi tujuan pembelajaran daerah, khususnya terkait dengan terobosan-terobosan yang telah diciptakan, salah satunya UPTD - PU Kecamatan itu,” terangnya.
Menurut Rudiansyah, yang selalu menjadi persoalan saat ini, seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kaltim pada umumnya memiliki wilayah sangat luas, sehingga segala persoalan selalu mentok dipersoalan administrasi di masing – masing kecamatan. Namun ketika dilakukan pembentukan UPTD - PU masing-masing Kecamatan, birokrasi yang sangat panjang mampu dipangkas dan sangat membantu masyarakat. “Oleh karena itu, melalui informasi yang kami peroleh baik melalui media maupun melihat langsung di lapangan di Kabupaten ini, kami sangat terinspirasi terhadap UPTD - PU masing-masing Kecamatan itu,”kata Rudiansyah.
Dibeberkannya, beberapa waktu lalu di beberapa kecamatan di Kabupaten Kukar antara lain kecamatan Lojanan dan Kecamatan Muantai mengalami kerusakan jalan hingga memutuskan badan jalan yang ada. Tetapi karena tidak adanya UPTD PU Kecamatan seperti di PPU masyarakat pengguna jalan harus terisolir hingga berbulan-bulan akibat sistem birokrasi yang lambat. “Untuk itu, melalui pertemuan ini, kami ingin belajar banyak tentang UPTD - PU Kecamatan di Kabupaten PPU, agar masalah serupa tidak terjadi kembali di Kukar akibat lambatnya system birokrasi tadi,” tukasnya.
Selain tertarik dengan sistem kerja UPTD – PU, lanjutnya, pihaknya juga sangat mengapresiasi atas pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten PPU yang merupakan tercepat di Kaltim. “Jika kita melihat ini, artinya secara administratif orang sudah bisa mengukur betapa tertib administrasi dan memiliki komitmen tentang waktu kerja Pemkab PPU, sehingga pencairan ADD dan DD merupakan pencairan tercepat di kaltim,”pungkasnya. (nav)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.