Rabu, 12/07/2017

Pasien Puskesmas Barong Tongkok Membludak

Rabu, 12/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pasien Puskesmas Barong Tongkok Membludak

Rabu, 12/07/2017

SENDAWAR – Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat Arbayanti mengatakan  dalam kurun waktu setahun terakhir, jumlah pasien yang berobat di puskesmas itu semakin meningkat. 

Pada 2016 lalu, tercatat ada 24 ribu pasien yang berobat.  Tersedianya laboratorium membuat masyarakat semakin tertarik berobat di puskesmas ini. 

Arbayanti menuturkan, saat ini pihaknya tengah menyusun analisa beban kerja, sehingga pasien dapat terlayani dengan prima. “Sehari paling sedikit 100-200 pasien datang berobat. Nah, total selama setahun pada 2016 ada 24 ribu pasien. Hal ini sesuai dengan jumlah penduduk Kecamatan Barong Tongkok saat ini totalnya 30 ribu jiwa,” jelas Arbayanti kepada Koran Kaltim, Rabu (12/7).

Dia menyebut, kondisi tersebut berbanding dengan jumlah tenaga perawat dan dokter yang ada di puskesmas itu. Total tenaga puskesmas hanya 62 orang terdiri dokter, perawat, bidan, hingga admininstrasi dan cleaning service.

 “Sebagian tenaga itu ada juga yang dieprbantukan ke Pusban. Khusus di Puskesmas Barong Tongkok, dokter umum ada tiga, dokter gigi satu orang, 14 tenaga bidan, dan perawat 35 orang. Nah, tenaga perawat inilah sebagian diperbantukan ke beberapa pusban,” beber Arbayanti.

Melihat kondisi 80 persen warga Kecamatan Barong Tongkok yang berobat ke puskesmas, maka sangat diperlukan perbaikan sarana, yakni gedung puskesmas itu yang saat ini sudah kurang memadai. 

“Kondisi gedung puskesmas itu memang sudah kurang memadai. Pasien lebih suka ke  puskesmas ketimbang ke RSUD, dengan alasan pelayanan puskesmas lebih cepat,” ungkapnya.

“Kami berharap agar Pemkab Kubar dan Dinas Kesehatan dapat meninjau langsung kondisi gedung Puskesmas Barong Tongkok ini. Menang seharusnya perlu ada gedung baru yang lebih layak,” urainya.

Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Aliman mengakui kondisi membludaknya pasien setiap hari di Puskesmas Barong Tongkok. Dia menyebut, hal itu terjadi karena puskesmas itu letaknya tepat berada di tengah kota Barong Tongkok, Sendawar. 

“Saya sudah tinjau langsung, untuk membangun gedung puskesmas baru perlu anggaran besar. Saat ini kondisi keuangan daerah defisit. Tapi saya akan berkordinasi dengan Pak Bupati dan Wabup terkait hal itu. Karena Puskesmas sebagai ujung tombak kesehatan, sangat penting sebelum dirujuk ke RSUD,” tegasnya sore kemarin. (imr)


Pasien Puskesmas Barong Tongkok Membludak

Rabu, 12/07/2017

Berita Terkait


Pasien Puskesmas Barong Tongkok Membludak

SENDAWAR – Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat Arbayanti mengatakan  dalam kurun waktu setahun terakhir, jumlah pasien yang berobat di puskesmas itu semakin meningkat. 

Pada 2016 lalu, tercatat ada 24 ribu pasien yang berobat.  Tersedianya laboratorium membuat masyarakat semakin tertarik berobat di puskesmas ini. 

Arbayanti menuturkan, saat ini pihaknya tengah menyusun analisa beban kerja, sehingga pasien dapat terlayani dengan prima. “Sehari paling sedikit 100-200 pasien datang berobat. Nah, total selama setahun pada 2016 ada 24 ribu pasien. Hal ini sesuai dengan jumlah penduduk Kecamatan Barong Tongkok saat ini totalnya 30 ribu jiwa,” jelas Arbayanti kepada Koran Kaltim, Rabu (12/7).

Dia menyebut, kondisi tersebut berbanding dengan jumlah tenaga perawat dan dokter yang ada di puskesmas itu. Total tenaga puskesmas hanya 62 orang terdiri dokter, perawat, bidan, hingga admininstrasi dan cleaning service.

 “Sebagian tenaga itu ada juga yang dieprbantukan ke Pusban. Khusus di Puskesmas Barong Tongkok, dokter umum ada tiga, dokter gigi satu orang, 14 tenaga bidan, dan perawat 35 orang. Nah, tenaga perawat inilah sebagian diperbantukan ke beberapa pusban,” beber Arbayanti.

Melihat kondisi 80 persen warga Kecamatan Barong Tongkok yang berobat ke puskesmas, maka sangat diperlukan perbaikan sarana, yakni gedung puskesmas itu yang saat ini sudah kurang memadai. 

“Kondisi gedung puskesmas itu memang sudah kurang memadai. Pasien lebih suka ke  puskesmas ketimbang ke RSUD, dengan alasan pelayanan puskesmas lebih cepat,” ungkapnya.

“Kami berharap agar Pemkab Kubar dan Dinas Kesehatan dapat meninjau langsung kondisi gedung Puskesmas Barong Tongkok ini. Menang seharusnya perlu ada gedung baru yang lebih layak,” urainya.

Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Aliman mengakui kondisi membludaknya pasien setiap hari di Puskesmas Barong Tongkok. Dia menyebut, hal itu terjadi karena puskesmas itu letaknya tepat berada di tengah kota Barong Tongkok, Sendawar. 

“Saya sudah tinjau langsung, untuk membangun gedung puskesmas baru perlu anggaran besar. Saat ini kondisi keuangan daerah defisit. Tapi saya akan berkordinasi dengan Pak Bupati dan Wabup terkait hal itu. Karena Puskesmas sebagai ujung tombak kesehatan, sangat penting sebelum dirujuk ke RSUD,” tegasnya sore kemarin. (imr)


 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.