Selasa, 18/07/2017
Selasa, 18/07/2017
Selasa, 18/07/2017
TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau Yunus menyayangkan bermasalahnya lelang pembangunan Puskesmas Segah. Padahal kehadiran Puskesmas sangat dinanti-nantikan masyarakat Kecamatan Segah.
“Rehab Puskesmas Segah memang sudah seharusnya dilakukan, seiring jumlah masyarakat juga semakin bertambah. Sehingga pelayanan kesehatan juga harus maksimal. Jjika persoalannya adalah masalah pelelangan tentu teknisnya ada di ULP bersama stakeholder terkait. Jika dalam pelelangan ada yang tidak pas atau menyalahi aturan atau merasa ada yang dirugikan, saya kira keberatan yang ada hendaknya bisa disampikan. Mengingat, saat ini sudah era keterbukaan dan transparan. Dan ULP juga dalam hal ini harus cepat memberikan jawaban, jangan sampai menjadi berlarut-larut,” tegas Yunus, anggota DPRD Berau kepada Koran Kaltim, Selasa (18/7).
Ditambahkanya, DPRD tidak ingin mencari siapa pihak yang salah dalam masalah ini. Ia hanya berharap agar sistem lelang diperbaiki agar masyarakat tidak menjadi korban karena tertundanya pembangunan.
“Untuk itu saya mengajak semua pihak agar lebih terbuka dan transparan, karena masyarakat juga semakin cerdas dalam melihat persoalan. Mari kita bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan kami di DPRD sendiri, berharap lelang ini bisa segera diselesaikan dan rehap Puskesmas segera dilakukan,” pungkasnya. (ind)
TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau Yunus menyayangkan bermasalahnya lelang pembangunan Puskesmas Segah. Padahal kehadiran Puskesmas sangat dinanti-nantikan masyarakat Kecamatan Segah.
“Rehab Puskesmas Segah memang sudah seharusnya dilakukan, seiring jumlah masyarakat juga semakin bertambah. Sehingga pelayanan kesehatan juga harus maksimal. Jjika persoalannya adalah masalah pelelangan tentu teknisnya ada di ULP bersama stakeholder terkait. Jika dalam pelelangan ada yang tidak pas atau menyalahi aturan atau merasa ada yang dirugikan, saya kira keberatan yang ada hendaknya bisa disampikan. Mengingat, saat ini sudah era keterbukaan dan transparan. Dan ULP juga dalam hal ini harus cepat memberikan jawaban, jangan sampai menjadi berlarut-larut,” tegas Yunus, anggota DPRD Berau kepada Koran Kaltim, Selasa (18/7).
Ditambahkanya, DPRD tidak ingin mencari siapa pihak yang salah dalam masalah ini. Ia hanya berharap agar sistem lelang diperbaiki agar masyarakat tidak menjadi korban karena tertundanya pembangunan.
“Untuk itu saya mengajak semua pihak agar lebih terbuka dan transparan, karena masyarakat juga semakin cerdas dalam melihat persoalan. Mari kita bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan kami di DPRD sendiri, berharap lelang ini bisa segera diselesaikan dan rehap Puskesmas segera dilakukan,” pungkasnya. (ind)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.