SENDAWAR – Dinas Pariwisata Kutai  Barat (Kubar)  berencana segera mengoptimalkan dan mengembangkan kawasan Gunung Es di Kampung Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung, menjadi Destinasi (tempat tujuan) wisata andalan Kubar. Karena itu, dalam waktu dekat akan dilakukan kajian, hingga master plan pengembangan. Bahkan direncanakan segera dibangun

sejumlah prasarana wisata di objek wisata Gunung Es.

“Sesuai disebutkan Pak Bupati FX Yapan bahwa panorama alami natural terbaik di Kubar ada di Gunung Es, yang selama ini dikenal sebagai pusat olahraga paralayang. Cuaca sangat dingin di gunung itu,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kubar, Herman , kepada Koran Kaltim, Senin (5/6) di Sendawar.

Dia menyebut, pengembangan objek wisata baru tersebut jelas akan memakan biaya pula. Pemerintah akan melakukan komunikasi dengan masyarakat, terkait kepemilikan lahan Gunung Es dan sekitarnya. “Segera dikomunikasikan dengan masyarakat. Jika lahannya milik

masyarakat, maka bisa dilakukan kerja sama dalam pengelolaannya dengan Dinas Pariwisata,” ujarnya.

Herman menambahkan, destinasi wisata baru tersebut akan dilakukan promosi terpadu. Menurutnya, selain Gunung Es, destinasi wisata penunjang yang juga berada satu kawasan (terpadu) di Kecamatan Linggang Bigung adalah Hutan Lindung Kelian Lestari (HLKL), juga

segera dikembangkan dan dibuka menjadi destinasi wisata.

“Tahun ini masuk dalam perencanaan. Mungkin 2018 sudah mulai pengembangannya kedua destinasi itu. Termasuk Jantur Inar, akan dilakukan komunikasi untuk kerjasama dengan masyarakat ahli waris lahannya,” bebernya.

Dia menuturkan, saat ini sejumlah obyek wisata yang menjadi destinasi di Kubar diantaranya, Kersik Kerbangan,  Jantur Inar, Jantur Gemuruh, Danau Aco, Jantur Mapan, Danau Jempang, juga sejumlah destinasi wisata budaya berupa lamin adat, dan situs sejarah.

“Ke depan akan digiatkan dengan dibangun sarana prasarana penunjang di kawasan objek wisata itu. Sehingga dapat menjadi pendapatan asli daerah,” pupusnya.(imr)