Senin, 07/08/2017

Dua Kampung KB Diberi 15 juta

Senin, 07/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Kampung KB Diberi 15 juta

Senin, 07/08/2017

Jadi Pilot Project

SAMARINDA – Sebagai instansi yang bertugas menekan laju pertumbuhan penduduk, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Marnabas menargetkan sepuluh wilayah akan menjadi daerah percontohan menjadi Kampung Keluarga Berencana (KB).

“Untuk saat ini sudah ada dua tempat yang berhasil dicanangkan menjadi Kampung KB yaitu daerah Sungai Dama dan Sindang Sari yang baru menjadi Kampung KB tahun lalu,” ujar Marnabas.

Mantan Kepala Bagian Pemerintahan ini menyebutkan untuk merealisasikan Kampung KB, mendapatkan dukungan anggaran dari APBD Samarinda sebesar Rp150 juta.

Namun, ia tak ingin tergesa-gesa dalam mewujudkan program ini agar lebih fokus untuk mengendalikan lajunya pertumbungan warga Samarinda.

“Sebenarnya dalam instansi ini tidak hanya kuantitas yang dituntut untuk bisa dikendalikan tapi juga kualitasnya. Makanya semua aspek kehidupan ada di dalam Kampung KB ini dan kami pun tidak segan untuk berkolaborasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya seperti Dinasker (Dinas Tenaga Kerja), Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) serta Dinas Pendidikan,” urainya.

Khusus untuk Disdukcapil, terang Marnabas saat ini sudah ada kader yang mengurus untuk membantu setiap warga yang sudah melahirkan untuk segera mendapatkan akte kelahiran.

“Jadi setelah dua hari melahirkan sudah bisa mendapatkan akte kelahiran jadi tidak harus menumpuk di Kantor Capil semua,” jelasnya.

Sendangkan kerjasama dengan Disnaker yaitu untuk memberikan pelatihan kepada warga khususnya yang berstatus ibu rumah tangga agar dapat memiliki penghasilan dengan membuat suatu kerajinan.

Selain itu lanjutnya, kegiatan penyuluhan lainnya juga didukung oleh Pemprov Kaltim khususnya dalam paket pelatihan.

“Yang paling penting pelatihan itu kami khususkan kepada anak-anak seusia SMA agar menghindari seks bebas. Makanya kami menyasar ke daerah pinggiran dulu baru ke daerah kota karena di daerah kota tingkat kesadarannya lebih tinggi,” demikian Marnabas. (ms) 


Dua Kampung KB Diberi 15 juta

Senin, 07/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.