Rabu, 07/06/2017
Rabu, 07/06/2017
Rabu, 07/06/2017
SANGATTA – Bantuan bagi korban kebakaran di kawasan Munte Jalan Murung Raya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangata Utara, mulai mengalir. Salah satunya dai Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang bergerak cepat dengan melakukan pendataan sekaligus penyaluran logistik.
“Kemarin telah terjadi musibah kebakaran, rumah yang terbakar adalah barakan enam pintu dan warung tiga pintu. Tadi pagi saya perintahkan langsung staf ke lokasi kejadian kebakaran untuk mendata jumlah korban kebakaran karena di situ ada anak sekolah,” kata Kepala Dinas Sosial, Djamiatulkhair Daik dalam rapat koordinasi di Ruang Arau, Senin, (5/6).
Dia menjelaskan, tim dari Dinsos sudah membuka pos logistik dan menyiapkan pakaian sekolah. “Sehingga jangan sampai anak-anak yang mengalami korban kebakaran tak sekolah gara-gara tidak memiliki baju seragam,” ujarnya.
Musibah kebakaran tepatnya yang terjadi di kawasan Munte jalan Murung Raya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangata Utara, Minggu, 4 Juni 2017, sekitar pukul 15.45 wita. Rumah yang terbakar adalah barakan. Diketahui pemilik barakan atas nama H Gula atau Simuh berusia 80 tahun.
Dugaan sementara api berasal dari salahsatu barakan dan penyebab masih diselidiki. Kerugian diperkirakan mencapai Rp450 juta (yul1116)
SANGATTA – Bantuan bagi korban kebakaran di kawasan Munte Jalan Murung Raya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangata Utara, mulai mengalir. Salah satunya dai Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang bergerak cepat dengan melakukan pendataan sekaligus penyaluran logistik.
“Kemarin telah terjadi musibah kebakaran, rumah yang terbakar adalah barakan enam pintu dan warung tiga pintu. Tadi pagi saya perintahkan langsung staf ke lokasi kejadian kebakaran untuk mendata jumlah korban kebakaran karena di situ ada anak sekolah,” kata Kepala Dinas Sosial, Djamiatulkhair Daik dalam rapat koordinasi di Ruang Arau, Senin, (5/6).
Dia menjelaskan, tim dari Dinsos sudah membuka pos logistik dan menyiapkan pakaian sekolah. “Sehingga jangan sampai anak-anak yang mengalami korban kebakaran tak sekolah gara-gara tidak memiliki baju seragam,” ujarnya.
Musibah kebakaran tepatnya yang terjadi di kawasan Munte jalan Murung Raya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangata Utara, Minggu, 4 Juni 2017, sekitar pukul 15.45 wita. Rumah yang terbakar adalah barakan. Diketahui pemilik barakan atas nama H Gula atau Simuh berusia 80 tahun.
Dugaan sementara api berasal dari salahsatu barakan dan penyebab masih diselidiki. Kerugian diperkirakan mencapai Rp450 juta (yul1116)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.