Sabtu, 19/08/2017

Dishub Atur Ulang Jadwal Bus Perusahaan

Sabtu, 19/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dishub Atur Ulang Jadwal Bus Perusahaan

Sabtu, 19/08/2017

SANGATTA – Padatnya kendaraan di Jalan Yos Sudarso, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tak ayal membuat macet daerah tersebut. Sebab, puluhan kendaraan angkutan perusahaan, baik bus maupun armada lainnya berbaur dengan kendaraan umum di jalan protokol Sangatta itu, khususnya pada saat jam masuk dan pulang karyawan perusahaan pertambangan. Kemacetan biasanya terjadi di titik-titik perhentian angkutan karyawan perusahaan.

Oleh karenanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim berencana akan mengatur ulang jarak halte atau tempat perhentian angkutan karyawan tersebut. Rencana mengkaji ulang jadwal tersebut dilakukan setelah mendapat rekomendasi pada pertemuan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kutim.

“Saat ini kami (Dishub, Red) tengah mengkaji kemungkinan mengatur ulang jarak antarhalte perhentian bus perusahaan, yang beroperasi pada jalan protokol di Kota Sangatta,” kata Kepala Bidang Darat Dishub Kutim, Failu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini jarak antara halte penghentian bus perusahaan dengan halte berikutnya sekitar 400 meter hingga 500 meter. Kondisi jarak antara halte bus itu kemungkinan akan diubah menjadi 750 meter hingga 1 Killometer.

Sementara pihak PT Kaltim Prima Coal (KPC) selaku pengguna angkutan bus berkapasitas 60 kursi mengusulkan jarak henti halte menjadi 2 Kilometer. “Tapi kalau jaraknya diperpanjang sampai 2 kilometer, tidak mungkin. Karena terlalu jauh,” ujar Failu.

Kendati demikian, permasalahan utama saat ini dimana Jl Yos Sudarso merupakan jalan protokol sudah padat dengan aktivitas masyarakat. Sebab, sepanjang jalan tersebut terdapat banyak pertokoan. Ketika bus karyawan berhenti di halte harus berebut area dengan parkir kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan umum.

“Yang menjadi permasalahan saat ini adalah kondisi Jl Yos Sudarso yang merupakan jalur protokol di Kota Sangatta sudah cukup padat karena aktivitas masyarakat. Belum lagi deretan pertokoan di sepanjang jalur tersebut. Sehingga, jika bus akan berhenti untuk mengangkut atau menurunkan penumpang karyawan, terkadang harus berebut area dengan parkir kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan umum yang ada,” ungkap Failu.

Hal itu tentu sangat membahayakan keselamatan jiwa pengendara maupun masyarakat pengguna jalan yang ada di sekitar lokasi penghentian bus. Sehingga Dishub juga mewacanakan untuk membuka jalur alternatif untuk mengurai kemacetan. “Selain mengatur jarak halte, nanti perlu juga ada jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas,” pungkas Failu. (yul1116)


Dishub Atur Ulang Jadwal Bus Perusahaan

Sabtu, 19/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.