Rabu, 30/08/2017
Rabu, 30/08/2017
ILUSTRASI
Rabu, 30/08/2017
ILUSTRASI
SANGATTA -Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mengoptimalkan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) di seluruh kecamatan. Bahkan, Bupati Kutim Ismunandar meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk jemput bola ke masyarakat agar memiliki KTP-El.
“Kita sudah instruksikan Disdukcapil untuk jemput bola buat masyarakat pedesaan, pinggiran, perbatasan. Semua masyarakat yang sudah memenuhi syarat, harus punya KTP-El,” katanya, Selasa (29/8).
Dia menambahkan, KTP-el sangat penting untuk dimiliki masyarakat. “Orang buka tabungan pakai KTP, asuransi juga. Jadi KTP itu penting,” ujarnya.
Dia mengakui proses pembuatan KTP-el yang lamban. Dia berharap agar masyarakat memaklumi itu. Keterlambatan, lanjutnya, disebabkan kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan bahan. “Kami akui ada keterlambatan, ada macam-macam masalah blanko, administrasi, SDM kita juga masih kurang. Tapi, ini ke depannya akan kita perbaiki,” tegasnya.
Ismunandar juga menginstruksikan kepada Disdukcapil agar para pelajar yang sudah mencukupi umur juga membuat KTP-el. Disdukcapil diminta melakukan jemput bola hingga ke sekolah-sekolah di Sangatta dan kecamatan-kecamatan.
Sistem jemput bola tersebut akan dilakukan secepatnya dengan target pada akhir tahun, seluruh masyarakat Kutim yang wajib KTP sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP- el.(yul1116)
ILUSTRASI
SANGATTA -Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mengoptimalkan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) di seluruh kecamatan. Bahkan, Bupati Kutim Ismunandar meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk jemput bola ke masyarakat agar memiliki KTP-El.
“Kita sudah instruksikan Disdukcapil untuk jemput bola buat masyarakat pedesaan, pinggiran, perbatasan. Semua masyarakat yang sudah memenuhi syarat, harus punya KTP-El,” katanya, Selasa (29/8).
Dia menambahkan, KTP-el sangat penting untuk dimiliki masyarakat. “Orang buka tabungan pakai KTP, asuransi juga. Jadi KTP itu penting,” ujarnya.
Dia mengakui proses pembuatan KTP-el yang lamban. Dia berharap agar masyarakat memaklumi itu. Keterlambatan, lanjutnya, disebabkan kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan bahan. “Kami akui ada keterlambatan, ada macam-macam masalah blanko, administrasi, SDM kita juga masih kurang. Tapi, ini ke depannya akan kita perbaiki,” tegasnya.
Ismunandar juga menginstruksikan kepada Disdukcapil agar para pelajar yang sudah mencukupi umur juga membuat KTP-el. Disdukcapil diminta melakukan jemput bola hingga ke sekolah-sekolah di Sangatta dan kecamatan-kecamatan.
Sistem jemput bola tersebut akan dilakukan secepatnya dengan target pada akhir tahun, seluruh masyarakat Kutim yang wajib KTP sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP- el.(yul1116)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.