Kamis, 31/08/2017
Kamis, 31/08/2017
Kamis, 31/08/2017
PENAJAM – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), menambah fasilitas pelayanan di Puskesmas Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, berupa bangunan ruang rawat inap dan ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, dr. Arnold Wayong kepada Koran Kaltim, Rabu kemarin (30/8) mengatakan, saat ini di Puskesmas Desa Sebakung Jaya masih dalam proses pekerjaan penambahan fasilitas tersebut.
“Dua fasilitas pelayanan tersebut dibangun di atas lahan yang lokasinya bersebelahan dengan Kantor Desa Sebakung Jaya. Tentunya masyarakat desa akan bisa bernapas lega dengan penambahan dua fasilitas pelayanan tersebut dimana pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp2,9 miliar lebih,”katanya.
Diakuinya, dari 11 puskesmas yang ada di PPU, baru sembilan yang memiliki fasilitas ruang rawat inap. Yang belum memiliki salah satunya adalah Sebakung Jaya.
Diterangkannya, dengannya bertambahnya fasilitas pelayanan rawat inap di Puskesmas Desa Sekabung Jaya tersebut, diharapkan masyarakat yang sakit tidak pelu lagi harus dirujuk ke RSUD PPU untuk mendapatkan pelayanan rawat inap. Begitu pula dalam penanganan tindakan gawat darurat karena Puskesmas telah memiliki UGD sendiri.
“Kita juga mengusulkan anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan untuk membangun Puskesmas rawat inap di Desa Gunung Intan. Kami meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar rencana itu bisa terwujud tahun depan,”pungkas Arnold. (nav)
PENAJAM – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), menambah fasilitas pelayanan di Puskesmas Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, berupa bangunan ruang rawat inap dan ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, dr. Arnold Wayong kepada Koran Kaltim, Rabu kemarin (30/8) mengatakan, saat ini di Puskesmas Desa Sebakung Jaya masih dalam proses pekerjaan penambahan fasilitas tersebut.
“Dua fasilitas pelayanan tersebut dibangun di atas lahan yang lokasinya bersebelahan dengan Kantor Desa Sebakung Jaya. Tentunya masyarakat desa akan bisa bernapas lega dengan penambahan dua fasilitas pelayanan tersebut dimana pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp2,9 miliar lebih,”katanya.
Diakuinya, dari 11 puskesmas yang ada di PPU, baru sembilan yang memiliki fasilitas ruang rawat inap. Yang belum memiliki salah satunya adalah Sebakung Jaya.
Diterangkannya, dengannya bertambahnya fasilitas pelayanan rawat inap di Puskesmas Desa Sekabung Jaya tersebut, diharapkan masyarakat yang sakit tidak pelu lagi harus dirujuk ke RSUD PPU untuk mendapatkan pelayanan rawat inap. Begitu pula dalam penanganan tindakan gawat darurat karena Puskesmas telah memiliki UGD sendiri.
“Kita juga mengusulkan anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan untuk membangun Puskesmas rawat inap di Desa Gunung Intan. Kami meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar rencana itu bisa terwujud tahun depan,”pungkas Arnold. (nav)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.